Bandung Barat – Sedikitnya 68 warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilarikan ke fasilitas kesehatan usai diduga mengalami keracunan.
Puluhan warga tersebut diduga keracunan setelah menikmati makan prasmanan yang disajian dalam sebuah acara syukuan warga di desa tersebut.
Hal itu dijelaskan Kepala Desa Cikahuripan Oman Rianto, yang menyebut sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan medis.
Baca juga: Doa Lintas Agama di Jelang HUT ke 78 Bhayangkara Tingkat Polres Cimahi
“Kemngkinan dari makanan sebetulnya masih dalam pengecekan tim medis, kemarin sudah diambil sampel makanan supaya lebih jelas asal penyebabnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, 68 warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa mengeluhkan gejala mual, sebagian disebut oman sedikit mengalami kejang.
“Masyarakat yang diduga keracunan ada 68 orang dan semalam juga sebagian sudah kembali ke rumah karena ada Puskesmas dan RSUD Lembang yang sigap sekali,” jelasnya.
Baca juga: Sambut Indonesia Emas, Bupati Bandung Ajak Seluruh Pihak Kolaborasi Tingkatkan SDM
Lebih lanjut dijelaskan Oman, para korban diduga mengalami keracunan usai menghadiri acara syukuran kecil sebuah keluarga di desanya.
“Karena hanya syukuran kecil, jadi tidak ada undangan khusus, hanya keluarga saja dan beberapa warga terdekat,” imbuhnya.
Setelah mendapat penanganan medis di sejumlah faskes, sebagian besar korban menurut Oman sudah kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Gulirkan Program Rembug Bedas, Bupati Bandung Klaim Lebih dari 22 Ribu Rutilahu Diperbaiki
Kini, tersisa 3 orang warga masih dalam tahap pemulihan di RSUD Lembang, serta 2 rang lainnya pemulihan di Klinik Universitas Advent Indonesia, Parongpong.
Sempat beredar kabar, dalam kasus keracunan massal tersebut terdapat satu orang warga meninggal dunia
Kades Oman menjelaskan, warga tersebut meninggal karena sebelumya menderita sakit cukup lama, bahkan sulit makan, sehingga dipastikannya tidak ada kaitan dengan kasus keracunan massal yang terjadi.
Baca juga: Bersihkan Sampah Sungai Citarum, Sekda Jabar: Kuncinya Kolaborasi Cekungan Bandung
“Memang kebetulan saja kejadiannya berbarengan ya, padahal yang meninggal itu memang sudah cukup lama sakit, bahkan sudah susah makan. Jadi, bukan karena keracunan,” terangnya.
Kasus keracunan tersebut kini dalam penanganan pihak berwajib. Petugas bahkan disebut Oman telah mengambil sampel air untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.***
Kontributor: Arya