Bagikan Setipikat Tanah, AHY: Langkah Hindari Penyerobotan Oleh Mafia

Nasional578 Dilihat

Kabupaten Bandung – Ratusan warga menyambut antusias kunjungan kerja Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono ke Kabupaten Bandung pada Minggu (9/6/2024) pagi.

Selain bersilaturahmi dengan warga Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringn, kehadiran Agus Harimurti Yudhoyonno atau akrab dipanggil AHY bersamaan dengan pembagian sertipikat tanah gratis.

“Walaupun hari Minggu, kita tetap bisa berkegiatan dengan baik, apalagi tentunya masyarakat sudah menantikan sertipikat hak milik yang akhirnya bisa kita serahkan secara langsung,” ungkapnya.

Baca juga: Ikuti Pengukuhan Pengurus, Begini Harapan Ketua Himpunan UMKM Kecamatan Cimahi Utara

Lebih lanjut AHY mengatakan, dirinya sempat berdialog dengan warga setempat hingga mendapatkan informasi adanya warga yang tanahnya belum tersertifikasi sejak 1965.

Dengan demikian, kata AHY, selama kurun waktu hampir 50 tahun warga tidak memiliki kepastian hukum atas tanah yang dimilikinya tersebut.

Inilah alasan pemerintah akan terus gencar melakukan program sertifikasi yaitu PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), agar seluruh warga di Indonesia bisa punya sertipikat yang jelas,” tuturnya.

Baca juga: Asiknya Musim Jeruk Bali, Apakah Didatangkan dari Bali?

Dengan kepemilikan sertipikat tanah, Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap tak terjadi tumpang tindih kepemilikan tanah, baik antara sesama masyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan atau bahkan dengan aset pemerintah.

“Apalagi kalau nanti diserobot mafia tanah. Ini yang harus kita hindari” tandasnya.

Oleh karenanya, Putra SBY itu mengimbau warga untuk segera mendatarkan tanah miliknya agar mendapat sertifikat kepemilikan untuk jaminan kepastian hukum.

Baca juga: PPIH Persiapkan Safari Wukuf Bagi Jemaah Lansia dan Disabilitas

Ia pun menyebut pendaftaran sertipikat sangat mudah dan pihaknya siap melayani masyarakat baik disetiap kantor Badan Pertanahan (BPN kabupaten/kota, maupun provinsi dengan sebaik mungkin, terlebih dengan sistem digital saat ini .

“Jadi, ke depan bukan hanya sifatnya fisik tapi juga format elektronik. Satu lembar saja, tapi aman dan terdata dengan baik di database kita sehingga akan sulit digandakan dan dipaslsukan,” terangnya.

Sertipikat tanah yang sudah dikantongi masyarakat, diharapkan AHY dapat berdampak secara ekonomi saat sertifikat tersebut dijadikan jaminan untuk mengakses modal usaha.

Baca juga: Dukung Kemajuan, Sekda Kota Cimahi Persilahkan Pelaku UMKM Kolaborasi Bersama Dinas Terkait

“Tetapi jangan sembarangan yang justru nambah beban utang, tetapi untuk usaha, misalnya UMKM yang bisa mendapat keuntungan,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat kepada 25 warga yang hadir.

Diungkapkannya, dalam 100 hari kerja dirinya menjadi menteri, telah terjadi penambahan 2,4 juta bidang tanah yang sudah didaftarkan dan disertifikatkan.

Baca juga: Meriahkan HUT ke78 Bhayangkara, Kapolres Buka Turnamen Futsal Kapolres Cimahi Cup 2024

“Kita ingin mengejar sampai akhir tahun ini mudah-mudahan mencapai target 120 juta bidang tanah se-Indonesia yang sudah didaftarkan dan disertifikatkan,” pungkasnya.***(bs)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *