Presiden Jokowi Ingatkan Kementerian Bagi Proyek ke Pemda Jika Berkomitmen

Nasional455 Dilihat

Jakarta – Sinkronisasi pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah menjadi poin utama yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Musyawarah Rencanan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas 2024).

Dalam Musrenbangnas 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (6/5/2024), Presiden Jokowi menyoroti sinkronisasi pembangunan yang dilakukan.

Ia pun menjelaskan alasan pentingnya memperhatikan sinkronisasi dan koordinasi dalam pelaksanaan program pembangunan.

Baca juga: Kasus DBD Jabar Merebak, Bupati Bandung Imbau ASN Gerakkan Warga Bersihkan Lingkungan

“Sebab rencana pembangunan pusat dan daerah harus terus beriring-iringan,” kata Jokowi.

Kepala Negara mencontohkan, jika pemerintah pusat membangun infrastruktur semisal bendungan, maka pemerintah daerah (Pemda) tinggal membangun irigasi yang menghubungkan ke areal persawahan.

Bagi daerah yang memiliki komitmen dan siap melaksanakan pembangunan hingga tuntas, Presiden Jokowi meminta kementerian dan lembaga negara untuk membagikan proyek.

Baca juga: Sabet Juara Umum MTQ Provinsi, Penjabat Bupati Bekasi: Insya Allah Juara Lahir Batin

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengklaim, selama 10 tahun terakhir pemerintah pusat telah membangun 42 bendungan dengan target mencapai 60 di akhir tahun ini.

Dalam kurun waktu yang sama, pihaknya telah membangun 25 bandara baru dan 25 pelabuhan baru. Ribuan kilometer jalan tol dan jalan nasional juga disebutnya sudah selesai dibangun.

Dengan demikian, tinggal Pemda membuat sambungannya menuju titik-titik produktif dan potensial secara ekonomi.

Baca juga: Pemkot Cimahi Genjot Partisipasi Perempuan Lewat Pendidikan Politik

“Bappeda mestinya melihat disambungkan kemana, poros utamanya, sambungkan ke wilayah pariwisata, ke wilayah perkebunan, ke wilayah produktif, itu harusnya yang mengerjakan daerah,” jelasnya.

Dalam Musrenbangnas 2024, Jokowi juga menekankan agar kementerian dan Pemda memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.

“APBN dan APBD harus tepat sasaran hingga jelas memperlihatkan manfaatnya,” tandasnya.

Baca juga: Kurang dari 24 Jam Polisi Tangkap Kelompok Pemuda Serang Pemotor Membabi Buta

Kuncinya kata Jokowi, setiap pembangunan yang dilaksanakan harus berorientasi pada hasil yang strategis

Mengukur skala prioritas dan kehati-hatian dalam mengelola anggaran lanjut Jokowi, juga menjadi hal penting dalam upaya menghadapi tantangan global dan ancaman resesi***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *