Hadapi Kemarau, BPBD Kabupaten Bandung Ajak Seluruh Unsur Bersiaga

Bandung Raya426 Dilihat

Kabupaten Bandung – Kesiapsiagaan menghadapi potensi kebencanaan selalu ditunjukkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Termasuk menghadapi musim kemarau yang tidak lama lagi akan segera terjadi. Bahkan jika mengacu pada informasi BMKG, sejumlah daerah di Jawa Barat saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.

“Mulai Mei sampai September 2024 diperkirakan memasuki musim kemarau, tetapi belum sepenuhnya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama.

Baca juga: Dekranasda Kota Bandung Tampilkan Produk Unggulan, Pikat Pengunjung HUT Dekranas

Meski kemarau kata Uka Suska, potensi hujan masih berpeluang turun di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

Semisal pada Kamis (16/5/2024), hujan ternyata masih turun di beberapa wilayah seperti Kecamatan Soreang, Cimaung, Banjaran, Katapang, Cangkuang, dan lainnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini curah hujan terus berkurang, sehingga pihaknya segera mengantisipasi ancaman kekeringan dan bahaya lainnya.

Baca juga: Begini Sikap Penjabat Gubernur Jabar Atas Penetapan Tersangka Sopir Kecelakaan Ciater

Bahkan salah satu desa di kecamatan Arjasari, masyarakatnya sudah mengeluhkan kekurangan air bersih dan meminta untuk dikirim.

Hal itu terjadi kata Uka Suska, karena kebutuhan air bagi warga di desa tersebut mengandalkan hujan, termasuk sumur gali mereka.

Ia juga menyinggung terkait hasil rapat koordinasi pihaknya bersama BMKG, yang mengungkapkan perkiraan perubahan cuaca yang akan terjadi ke depan.

Baca juga: Tatap Leg Kedua Championship Series, Persib Optimis dan Fokus

Dari rakor tersebut dihasilkan, bahwa pada OKtober-November akan mulai dihadapkan pada musim peralihan dari kemarau ke penghujan kembali yang ditandai turun hujan dengan intensitas beragam.

Saat itu tentu akan bertepatan dengan jalannya Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

“Untuk itu, BPBD sudah memetakan lokasi yang akan dijadikan TPS yang harus aman dari ancaman potensi bencana,” jelasnya.

Baca juga: Jelang Pemberangkatan Jemaah Calon Haji, Polresta Bandung dan Dishub Lakukan Ramp Check

Menyiaki itu, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan menggelar rakor bersama unsur terkait seperti PMI, PDAM, serta sejumlah OPD dan aparat kewilayahan.

Kepada masyarakat secara lebih luas, Uka Suska mengimbau agar mengantisipasi potensi bencana dengan menghemat penggunaan air bersih.

Selain itu, pihaknya mengingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang atau membakar sampah sembarangan.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Sebut Katering Bercitarasa Nusantara Lebih Pas di Lidah

“Masyarakat harus bijak mengelola sampah, secara ramah lingkungan,” imbaunya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *