Kota Bogor – Seorang pemuda bernama Heigel Nusa Anggara (20) harus terbaring menjalani perawatan intensif usai menjadi korban kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Kota Bogor.
Menurut orang tua korban, Angga, sebelum kejadian itu putranya sedang makan di salah satu warung di Kampung Babadak, Sindangrasa, Bogor Timur, Senin (22/4/2024) pukul 03.00 WIB.
Seketika korban kaget melihat lampu mobil yang terparkir diseberang jalan tiba-tiba menyala yang diikuti dengan suara mesin dari mobilnya tersebut.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Darah, Pemkab Bandung Mulai Pembangunan Gedung Unit Transfusi
“Anak saya langsung mengejar mobil hingga bergelantungan di bagian kanan mobil, tapi mobil itu terus melaju,” kata Angga.
Ia melanjutkan, dalam kondisi korban masih menggelantung, pelaku tetap memacu mobil hingga membuat korban terbentur tiang listrik dan terjatuh pingsan.
Menurut saksi yang berada di lokasi kejadian, korban yang mengalami benturan dibagian belakang kepala langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pengurus wilayah setempat.
Baca juga: Begini Update Kasus DBD Kabupaten Bandung, Tetap Waspada!
Sementara pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang berhasil membawa kabur mobil Chevrolet Blazer milik korban.
“Selain mobil ada juga laptop di dalamnya yang dibawa kabur para pelaku,” imbuhnya.
Angga menduga pelaku berjumlah antara satu orang. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang menampilkan sebuah mobil asing menurunkan sejumlah orang tak di kenal sebelum kejadian.
Baca juga: Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Bahan Bakar Olahan Sampah ke PT Indocement
Kejadian tersebut telah dilaporkan Angga ke Polresta Bogor Kota pada Selasa (23/4/2024) pukul 00.26 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, luka parah dibagian beakang kepala membuat korban masih dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri.
“Dari kemarin kondisinya masih belum sadar, tapi alhamdulillah ketika ada kawan saya yang datang sempat ada merespon dengan gerakan tangan,” ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan di Cicalengka Akhirya Ditangkap Polisi
Meski kerugian materi begitu besar atas hilangnya mobil dan laptop, Angga kini lebih berharap kesembuhan atas putranya yang masih belia itu.
Menurut Angga, di lokasi peristiwa yang menimpa anaknya itu sering terjadi kasus yang sama dan merupakan tempat yang rawan terjadi tindak kejahatan.
Ia berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap para pelaku kejahatan terhadap anaknya agar tak terjadi hal serupa di kemudian hari.***(Heryana)