Lakukan sidak Pasar, Penjabat Wali Kota Cimahi Tekankan Keamanan Pangan Jelang Lebaran

Bandung Raya370 Dilihat

Kota Cimahi – Dalam sidak di Pasar tradisional di Kota Cimahi, Jumat (5/4/2024), Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi memastikan beberapa hal terkait kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).

Soal keamanan pangan ternyata mendapat tempat paling utama baginya, sehingga dalam sidak tersebut ia ingin memastikan komoditas yang dijual aman untuk dikonsumsi.

“Hal pertama yang harus dipastikan adalah pengamanan pangan untuk melihat kualitas, sehat atau tidak,” kata Dicky.

Baca juga: Wakapolresta Bandung Lepas 150 Peserta Mudik Gratis Presisi

Ia menekankan agar seluruh komoditas pangan yang dijual dipasar sangat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Namun dalam sidak tersebut, dirinya bersyukur tak menemukan bahan pangan tak sehat, termasuk dari beragam jenis sayuran, buah-buahan dan daging.

Soal pengamanan pangan, ia amanatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin).

Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Sambut Bahagia Panen Cabai Perdana 2024

Masyarakat sebagai konsumen kata Dicky, memiliki hak untuk memeroleh bahan makanan dengan kualitas yang baik dan sehat.

Dari hasil sidak di Pasar Antri, Dicky mengatakan stok bahan pangan seperti beras saat ini sangat cukup karena supply yang berjalan lancar.

Bahkan dikatakannya, saat ini beras lokal sudah mulai ada di pasaran seiring panen yang sudah berlangsung di sebagian daerah.

Baca juga: Pimpin Apel Pengamanan Mudik, Kapolres Cimahi Setop Truk Beroperasi Mulai Besok

“Untuk beras lokal ada variasi harga. Meski ada penurunan, namun masih bertahan di harga Rp15.000 sampai dengan Rp16.000, belum kembali ke harga sebelumnya,” tuturnya.

Beberapa komoditas lainnya dilaporkan berbeda. Jika ayam turun dari Rp40.000 menjadi Rp38.000, daging sapi justru naik dari Rp130.000 menjadi Rp140.000 per kilogramnya.

Sementara akibat kendala dalam panen, harga bawang disebutnya mengalami kenaikan, sedangkan harga komoditas lainnya dinyatakan relatif stabil.

Baca juga: Gelar Bakti Sosial, Sekolah Santo Aloysius Sediakan Lebih dari Seribu Paket Sembako Premium

Pihaknya memastikan ketersediaan kepokmas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah di Kota Cimahi dalam kondisi aman.

Tak sampai di lebaran, Dicky bersama jajarannya berjanji akan terus memantau perkembangan hingga setelah hari raya, agar harga tidak melonjak dan stok terjaga.

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Hella Haerani membeberkan alasan kenaikan harga sejumlah kepokmas menjelang lebaran.

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur, Dua Rumah Rusak Parah di Bandung Barat

Menurutnya, ada dua faktor penyebab kenaikan harga, yakni karena permintaan yang meninggi serta kenaikan harga di tingkat supplier.

“Disdagkorperin telah melakukan sosialisasi melalui Paguyuban Pasar untuk memastikan harga pasar tetap stabil,” ungkap Hella.

Namun, ia memastikan jika kenaikan harga tidak terjadi pada seluruh komoditas selain dari bahan pokok seperti daging sapi, cabai, bawang, dan gula pasir.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *