Tekan Kasus DBD, Pemkot Cimahi Gencar Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Bandung Raya443 Dilihat

Kota Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menaruh perhatian serius terhadap wabah demam berdarah (DB) yang akhir-akhir ini angka kasusnya meningkat.

Kamis (28/3/2024) pagi, Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 02, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.

“Kita lakukan PSN serentak di 15 kelurahan seluruh Kota Cimahi. Semua ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menyikapi wabah DB,” kata Dicky.

Baca juga: Pemkot Cimahi Targetkan PAD Sektor Pajak Resto Rp23 Miliar

Pihaknya sangat serius dalam menangani wabah tersebut, mengingat jumlah kasus DBD di Kota Cimahi saat ini melonjak tajam.

Disebutkan Dicky, sejak Januari 2023 telah terjadi kasus DBD dengan angka mencapai 320, Padahal jika melihat data tahun lalu, angka 300 merupakan jumlah kasus dalam satu tahun.

“Pasien yang tercatat selama tiga bulan terakhir ini sudah mencapai 320. Ini lonjakan yang sama dengan lima tahun sebelumnya,” jelasnya.

Baca juga: Kementerian Hukum dan HAM Tanggapi Dualisme Kepemimpinan di Ikatan Notaris Indonesia

Meski jumlah kasus terbilang tinggi, Dicky memastikan RSUD Cibabat masih bisa mengatasi melalui optimalisasi ruangan yang tersedia.

Dirinya mengungkapkan saat ini tengah melakukan rencana untuk mengatasi hal yang sebelumnya tidak diperkirakan terjadi.

Ruangan yang sebelumnya tidak digunakan untuk rawat inap di RSUD Cibabat, kini dioptimalkan menjadi ruang rawat inap.

Baca juga: STY Puji Debut Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Bersama Timnas Indonesia

“Untuk obat cukup tesedia, bahkan stok darah kita sudah siap, UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit) kita di RSUD Cibabat sudah cukup baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati mengatakan, saat ini terdapat 324 kasus DBD di Kota Cimahi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Angka tersebut menurutnya, merupakan gambaran tingginya peningkatan kasus dibanding sebelumnya yang hanya 350 kasus dalam satu tahun 2023.

Baca juga: Polresta Bandung Ungkap Kasus Penemuan Mayat Korban Pengeroyokan

“Diperlukan upaya pemberantasan sarang nyamuk yang muncul dari kesadaran diri sendiri satu minggu satu kali lakukan PSN dengan 3M Plus,” kata Mulyati.

Diakuinya, sosialisasi kepada seluruh warga telah dilakukan dengan menggerakan masyarakat dan segala potensi yang dimiliki.

Ia berpesan agar masyarakat segera membawa keluarganya ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) jika terdapat keluhan panas.

“Jangan dituggu panasnya dua atau tiga hari, ” tandasnya.

Baca juga: Lurah Gegerkalong Sambut Baik Bakti Sosial 2024 Sekolah Santo Aloysius

Sejak pagi Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi didampingi Kadinkes, menyusuri beberapa rumah warga untuk memastikan tak ada potensi berkembangnya jentik nyamuk.

Kegiatan PSN saat itu juga melibatkan Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Kelurahan, hingga perwakilan perguruan tinggi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *