Peduli Bumi, YAPISTABA At Tamimiyah Ikuti Pelatihan dari Tim Organic NANO Enzyme Santo Aloysius

Bandung Raya905 Dilihat

Kabupaten Bandung – Yayasan Pendidikan Islam Bandung (Yapistaba) At-Tamimiyah Bandung menggelar pelatihan penyadaran diri dalam merawat bumi, Sabtu (2/3/2024).

Kepala Sekolah SMK Brossa Deden Abdul Wahid mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh para guru (TK, SD, SMP, SMA, SMK) tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Tim Organic NANO Enzyme (ONE) Santo Aloysius.

Sedangkan Tim ONE, terdiri dari guru-guru sekolah Santo Aloysius Yayasan Mardiwijana Bandung – Satya Winaya.

Baca juga: Urai Kemacetan, Pemda se-Bandung Raya Sepakati Operasional BRT

Tim ONE telah mengikuti pelatihan secara khusus di Thailand yang didampingi langsung oleh penemu dan pengembang Organic NANO Enzyme Dr. Rosukon Poompanvong.

Dijelaskan Deden, seluruh staf pengajar dan kepala sekolah di Yapistaba At-Tamimiyah mendapatkan pengetahuan mendalam terkait aksi nyata mencintai bumi sebagai rumah kita bersama.

“Bersyukur akhirnya kami bisa bekerja sama dengan Tim ONE yang memberikan begitu banyak ilmu tentang bagaimana kita mencintai bumi ini dengan cara yang luar biasa,” ungkapnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Masyarakat Mulai Laksanakan Tradisi Nyekar

Deden juga mengaku sangat concern terhadap lingkungan, bahkan telah lama menginginkan hal seperti yang didapatkannya melalui kegiatan tersebut.

“Bagi kami, kehadiran Tim ONE ini menjadi jawaban atas harapan kami selama ini yang menginginkan langkah konkret untuk bumi,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Tim ONE yang dipimpin Dr. Ir. Sherly Iliana, MM. mengajak para peserta untuk menyadari pentingnya hidup sehat. Hidup sehat akan terwujud jika lingkungan kita sehat.

Baca juga: Buka Musrenbang, Dicky Saromi Ajak Ubah Paradigma Pembangunan Seperti Ini

Sherly juga menyampaikan pemaparan terkait kondisi bumi saat ini serta langkah-langkah yang harus dilakukan, yang bisa dimulai dari masing-masing individu.

“Menurut Leo Tolstoy, semua orang berpikir untuk mengubah dunia tetapi tak satupun berpikir untuk mengubah dirinya sendiri. Oleh karena itu, ‘Untuk dapat mengubah dunia’ kita lakukan saja dari diri kita sendiri,” kata Sherly.

Perubahan yang terjadi pada bumi kita, terutama terkait dengan pemanasan global diperkirakan akan terus berlanjut.

Baca juga: Polresta Bandung Ringkus Dua Terduga Pelaku Pemalsu Pestisida Cair

Menurut catatan NASA, suhu global mengalami peningkatan terus menerus setiap tahunnya. Maka, bisa dibayangkan betapa panasnya suhu bumi pada 10 tahun atau 20 tahun mendatang.

“Yang kita lakukan saat ini tentu bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi yang akan datang, ini salah satu yang bisa kita wariskan kepada mereka,” imbuh Ketua Yayasan Mardiwijana Bandung – Satya Winaya itu.

Sementara Deden menganggap seluruh pemaparan yang disampaikan Sherly dan Tim ONE sangat realistis dan mudah dicerna oleh para peserta.

Baca juga: Operasi Keselamatan Lodaya Segera Digelar, Pengendara Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Namun, ia juga menggarisbawahi pesan dari Pastor Agustinus Sudarno, OSC., M.Pd. yang menyatakan bahwa untuk merawat bumi sebagai rumah kita bersama, perlu berlandaskan pada konsep Head, Heart, Hands dan dilakukan dengan penuh cinta kasih.

“Saya termasuk yang sangat percaya bahwa sesuatu akan berhasil maksimal kalau kita lakukan dengan cinta, apalagi dalam upaya kita merawat bumi,” ujar Deden.

Usai mengikuti pemaparan terkait kondisi bumi dan upaya untuk merawatnya, para peserta selanjutnya mengikuti praktek pembuatan Organic NANO Enzyme.

Baca juga: Buka Kejuaraan Olahraga Pelajar, Dicky Saromi: Bagian dari Pendidikan Karakter

Para peserta tampak senang mengikuti setiap tahapan prosesnya yang dipandu langsung oleh Tim Organic NANO Enzyme (ONE).***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *