Model dan Pemain Sinetron Nuiko Bagikan Pengalaman Tapaki Dunia Hiburan

Hiburan559 Dilihat

Kota Bandung – Keinginan kuat yang diikuti perjuangan akan membuahkan hasil yang maksimal. Kalimat tersebut tepat menggambarkan model sekaligus aktris Nuiko.

Saat hadir dalam takshow Warta Inspirasi beberapa waktu lalu, perempuan cantik asal Kota Bandung itu membagikan pengalamannya hingga sukses saat ini.

Sejak kecil diakuinya memiliki mimpi untuk bisa masuk dunia entertainment. Namun, Nuiko benar-benar mengejar mimpi itu dengan usaha yang kuat.

Baca juga: Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek, Akun Prabowo Banjir Komentar Warganet

“Keinginan waktu kecil itu ingin masuk TV aja sih, tapi saya serius mempersiapkan diri hingga mengikuti berbagai audisi,” ungkap Nuiko.

Ia pun mulai mengikuti casting untuk beberapa film dan sinetron. Tahapan demi tahapan dilaluinya dengan sangat apik.

Peran yang didapatkan pun tak langsung menyenangkan. Di awal Nuiko hanya mendapat peran ekstras (figuran).

Baca juga: Tiga Tempat Bukber Menu Khas Sunda di Bandung Ini Bikin Nagih

“Awalnya juga tak langsung dapat peran, tapi cuma jadi figuran atau ekstras. Lama-lama mendapat kepercayaan dan punya peran,” sambungnya.

Karakter yang kuat dan konsistensi menurut Nuiko menjadi modal dirinya mendapat kepercayaan hingga mendapat peran utama.

Selain dirinya yang giat berlatih, keberadaan para pelaku seni peran yang sudah lebih dulu eksis juga dijadikan Niko sebagai teladan.

Baca juga: Pemkab Bandung Siapkan 450 Seat Program Mudik Gratis Lebaran 1445 Hijriyah

“Saya belajar dengan sendirinya, tapi biasanya di lokasi juga bakal dapat pemahaman dari sutradara,” kata Nuiko.

Namun bagi masyarakat yang ingin mengikuti jejaknya, ia menyarankan untuk terlebih dahulu mengikuti pendidikan agar memiliki bekal.

Pengalaman menarik juga diceritakan Nuiko dalam obrolan ringan tersebut. Ia menyebut pernah datang ke lokasi pukul 08.00 pagi, namun baru melakukan syuting pukul 01.00 dini hari.

Baca juga: Pelaku Kejahatan Ganjal ATM Ditangkap Warga Usai Korban Berteriak

“Syuting pertama kali saya disuruh datang jam delapan pagi tapi baru syuting jam satu malam, itupun hanya sebagai figuran,” ungkapnya

Pengalaman tersebut baginya sebagai bagian dari perjuangan untuk meningkatkan kualitas kemampuan dirinya.

Karena bagi Nuiko, pengalaman merupakan guru yang paling berharga. Apapun menurutnya akan lebih baik hasilnya, jika dilakukan tidak secara instan.

Baca juga: Dua Pelaku Penodongan Diringkus Tim Si Jalak Presisi Polresta Bandung

Cerita ia lanjutkan ketika menerima tawaran untuk bermain sietron “Tesanjung yang tayang di stasiun televisi nasional Indosiar.

Nuiko mendapatkan peran dalam Sinetron yang terkenal panjang tersebut selama hampir dua tahun, yakni dalam Tersanjung 1 dan Tersanjung 2.

Ditanya soal tantangan menghadapi maraknya artis pendatang baru yang lahir dari sosial media yang viral, Nuiko menjawab sederhana.

Baca juga: Berbekal Karakter Musikalitas yang Kuat, Mitologi Warnai Blantika Musik Tanah Air

“Biasanya yang berawal dari sesuatu yang viral itu tidak lama ya. Kecuali kalau kita mau meningkatkan kualitas kita agar banyak yang mau kerja sama dengan kita,” jelasnya.

Menurutnya, kualitas merupakan kunci dari kesuksesan siapapun yang berkeinginan terjun ke dunia hiburan.

Kualitas sendiri tidak bisa diraih dengan cara instan. Sesuatu hal yang berangkat dari kondisi viral menurut Nuiko biasanya tak berlangsung lama.

Baca juga: Serunya Menikmati Kuliner Kota Cimahi Diantara Rimbunnya Ratusan Rumpun Bambu

Setelah menapaki dunia peran dan model dengan segudang pengalaman, kini Nuiko mengelola sebuah sekolah model bernama The Star Project Indonesia.

Di sekolah yang terletak di jalan Merdeka Nomor 49, Kota Bandung itu, ia membagikan ilmu mengenai model, akting, public speaking, hingga tentang attitude (kepribadian).

“Manfaatnya banyak ya buat siapapun meski tak berniat menjadi model, tetapi lebih kepada pendidikan karakter dan attitude,” pungkasnya.***(Heryana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *