Kota Bandung – Sejumlah persoalan diangkat Ketua umum sekaligus calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Gus Imin dalam orasinya di kampanye akbar PKB, Kamis (8/2/2024).
Dalam kampanye yang dgelar di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung itu, Gus Imin menyinggung soal salah satu problematika petani, yakni kesulitan mendapatkan pupuk.
Menurutnya, sebagai negara yang kaya seharusnya para petani di Indonesia tidak akan kesulitan mendapatkan pupuk.
Baca juga: Orasi di Kampanye Akbar, Gus Imin Pertebal Sikap Civitas Akademika Atas Kepemimpinan Jokowi
“Kalau diperlukan kita bikin pabrik pupuk sebanyak-banyaknya di negeri kita,” kata Imin.
Dengan anggaran yang tersedia, cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu yakin di Indonesia bisa mendirikan banyak pabrik pupuk.
Dirinya mengaku pernah bertanya kepada Komisi VI DPR RI dan mendapat jawaban tetang anggaran Rp100 triliun dapat membuat beberapa pabrik pupuk yang sangat besar.
Baca juga: Kapolres Cimahi Utamakan Penempatan Personel Pengamanan Pemilu Sesuai Domisili
Lebih lanjut ia menyinggung soal program food estate yang dilakukan Menteri pertahanan yang juga menjadi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ia menganggap program tersebut gagal dan tidak berdampak pada penyelesaian permasalahan ketahanan pangan di Indonesia.
“Ini malah puluhan triliun digunakan untuk food estate yang berantakan, gagal dan tidak memberikan solusi apapun buat ketahanan pangan kita,” tandasnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Segera Pastikan Estetika Kota Tanpa Kabel di Udara
Kepada ribuan pendukungnya saat itu, Imin mengatakan rencana dirinya bersama Anies jika terpilih akan segera memanggil para ahli yang bisa menangani permasalahan kelangkaan pupuk.
“InsyaAllah 20 Oktober pagi kita diantik, sorenya kita panggil yang menangani pupuk. Kita hentikan food estate, uangnya kita salurkan kepada petani agar mendapatkan pupuknya secara langsung,” sambungnya.
Tak hanya itu, Imin juga menyindir program makan siang gratis yang digagas pasangan calon Prabowo-Gibran.
Baca juga: Dhengenyoh Cuanki, Mendulang Rejeki Menuai Berkah Pandemi
“Pak Bagaimana mengatasi pupuk langka, makan siang.Pak bagaimana mengatasi kekerasan perempuan, makan siang,” sindirnya.
Imin juga menjelaskan misi perubahan yang menjadi tagline dirinya bersama Anies Baswedan dalam kontestasi pilpres 2024.
Dikatakannya, perubahan dimulai dari cara berpikir, cara bertindak, cara mengambil keputusan politik yang tepat sehingga tidak gegabah dalam pembangunan nasional.***(Heryana)