Kabupaten Bandung – Sebagian warga yang melintas di sepanjang jalan raya Soreang mungkin tak menyadari jika sejumlah penutup saluran air (got) di jalan tersebut tidak ada ditempatnya alias hilang.
Kondisi tersebut jelas membahayakan masyarakat, terutama pejalan kaki. Pasalnya, posisi lubang saluran tepat berada di atas pedestrian (trotoar).
Yang paling membahayakan jika seseorang berjalan di malam hati ketika penerangan tidak terlalu maksimal seperti di siang hari.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Harap Satpol PP Lebih Kuat di 2025
Seorang warga bernama Acep (23) mengaku sempat terkejut melihat lubang yang menganga saat berjalan bersama beberapa temannya. Beruntung mereka seketika langsung menghindari lubang tersebut.
“Sumpah saya dan teman-teman kaget sekali waktu lagi asik berjalan sambil ngobrol tiba-tiba lihat ada lubang. Untungnya langsung segera melompat ke samping,” ungkapnya.
Warta Pajajaran juga mewawancarai Putri (bukan nama sebenarnya) yang menyebut kondisi hilangnya penutup saluran drainase tersebut telah berlangsung cukup lama.
Baca juga: Semangat! Anggota KPPS Pemilu 2024 Laksanakan Tugas Hingga Berganti Hari
“Setahu saya itu sudah cukup lama terbuka seperti itu. Semoga pemerintah atau siapapun yang memiliki kewenangan bisa segera menutupnya lagi sebelum ada korban,” ujar Putri.
Ungkapan dan kisah dari kedua remaja tersebut mungkin bisa mewakili keluhan warga lainnya. Yang jelas, warga berharap solusi untuk mencegah terjadinya kecelakaan bisa segera terealisasikan.
“Kalau harapan saya jangan sampai kita malah fokus ke siapa yang menyebabkan penutup itu hilang. Yang masyarakat inginkan adalah segera benahi jangan sampai ada yang terperosok,” ujar warga lain bernama Eman.
Baca juga: Dandim 0609 Pastikan Pasukannya Melekat dalam Pengamanan Pemilu 2024
Hingga berita ini diturunkan, redaksi belum mendapatkan penjelasan terkait hilangnya penutup saluran air berbahan besi dari dinas terkait.
Untuk sementara masyarakat diimbau untuk waspada saat berjalan di ruas jalan yang letaknya tak jauh dari kantor pemerintahan Kabupaten Bandung itu.***(bs)