Warga Sampaikan Keresahan Atas Maraknya Kendaraan dengan Knalpot Brong

Bandung Raya554 Dilihat

Kabupaten Bandung – Maraknya penggunaan kalpot brong yang tidak standar di kalangan masyarakat menjadi pertayaan terbanyak yang disampaikan warga dalam Jumat Curhat 19 Januari 2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung itu, Wakapolresta Bandung Kombes Imron Ermawan menjawabnya.

Imron mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap ratusan kendaraan yang menggunakan knalpot brong.

“Dalam 10 hari terakhir ini, Polresta Bandung telah menindak 896 kendaraan dengan knalpot brong,” kata Imron.

Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana, BPBD Kabupaten Bandung: Ronda Malam Penting Diaktifkan

Masalah lain yang disampaikan warga dalam Jumat Curhat kali ini adalah terkait keinginan warga agar diperbanyak zona penyeberangan khusus.

Zona penyeberangan menurut mereka sangat penting untuk keselamatan anak-anak yang sekolahnya berada di pinggir jalan raya.

Disinggung soal kenakalan remaja, Imron memastikan pihaknya telah melakukan serangkaian langkah preemtif dan preventif.

Langkah tersebut kata Imron, dilakukan oleh unit khusus seperti Kamsel lalulintas dan Bimas dengan memberikan edukasi kepada para pelajar agar tidak melakukan pelanggaran hukum.

Baca juga: Lampaui Rekor, Jutaan Rokok Ilegal Diamankan Satpol PP Garut

Menurutnya, kepolisian sangat peduli terhadap masa depan anak-anak muda yang masih cukup panjang ke depan.

Dalam kegiatan tersebut, Polisi berpangkat melati tiga itu menyampaikan kabar bahwa institusi yang dipimpinnya itu mendapatkan apresiasi dari warga.

“Alhamdulillah tadi pujian dari masyarakat atas sinergitas Pak Kapolsek, Pak Danramil, dan Pak Camat yang berhasil meminimkan peredaran miras di Banjaran, bahkan hampir zero,” ungkapnya.

Kepada awak media, Imron juga menjelaskan kesiapan pihaknya dalam pengamanan Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari.

Baca juga: Makin Semangat, Atlet Kabupaten Bandung Dapatkan Dobel Uang Saku

“Kami, Polresta Bandung yang dibackup Polda Jabar, Kodim, dan Pemda, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama pilpres,” pungkasnya.

Pengamanan menurut Imron, dilaksanakan sejak dimulainya Operasi Mantap Brata hingga pelaksanaan Pemilu ada 14 Februari 2024.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *