Masa Tugas Tinggal Delapan Bulan, Ini Program Prioritas Versi Anggota Legislatif Enang Sahri

Bandung Raya920 Dilihat

Kota Cimahi – Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Enang Sahri, mengaku optimis seluruh program kerja 2024 dapat berjalan di sisa masa tugas anggota Dewan.

Menurutnya, dengan semangat membangun maka segala kendala akan mampu dilalui. Jika pun ada program yang belum tereksekusi, hal itu terpulang pada ketersediaan anggaran.

“Kami selalu optimis walau ada kendala, tetapi dengan semangat membangun harus kita lampaui. Andai masih ada yang belum, tentu disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tuturnya.

Baca juga: Gibran Center Bandung Barat Sediakan Seribu Pohon dalam Reboisasi Kawasan Hulu

Enang melanjutkan, sebanyak 45 anggota DPRD Kota Cimahi memiliki tujuan yang sama dalam mengoptimalkan waktu 8 bulan ke depan.

Hal tersebut menurutnya, didasarkan pada komitmen yang dibangun dari diri masing-masing anggota. Ia yakin, seluruh legislator tak akan tinggal diam untuk membangun kota.

“Dengan delapan bulan ini, target dan rencana kita dari April harus kita kontrol sebaik-baiknya. Saya percaya kawan-kawan akan terus bergerak dan terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Begini Pandangan Tokoh Muda Bandung Terhadap Nasib Seni dan Budaya Tradisional

Dari puluhan program kerja yang sudah ditetapkan dalam paripurna awal tahun 2024, politisi Partai Nasdem itu merinci tiga program berskala prioritas, diantaranya pembangunan infrastruktur.

Dikatakan Enang, pembangunan fisik saat ini ditekankan pada penanggulangan masalah banjir di Kota Cimahi. Ia menyebut, pembangunan sistem drainase dan tata ruang harus simultan.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya konservasi kawasan hulu kota sebagai upaya mengurangi derasnya aliran air di saat musim hujan.

Baca juga: Calon Legislator Jabar Ini Buka Peluang Kerja Sama Kembangkan Seni Budaya Tradisional

“Kalau di bawah dibangun tapi diatas tidak dibenahi sebagai kawasan resapan, maka akan sulit mengendalikan aliran air dari atas,” tambah Enang.

Prioritas kedua kata Enang, adalah pembangunan sumber daya Manusia (SDM) sebagai potensi yang bisa dikembangkan, mengingat Cimahi tak memiliki SDA yang mumpuni.

Peningkatan pendidikan dan pengembangan kreativitas warga kota menjadi dua hal yang menurutnya dapat dikembangkan, hingga berdaya saing dan memiliki nilai jual.

Baca juga: WAE Entertainment, Upaya Menghimpun Potensi Seni Budaya Agar Lestari dan Bernilai Lebih

“Kita harus kejar SDM, maka kita harus konsen terhadap pendidikan. Kreativitas masyarakat Cimahi harus kita dorong untuk tumbuh, berkembang, dan inovatif,” kata Enang.

Berikutnya, Enang Sahri menyebut persoalan administrasi kependudukan yang menjadi prioritas ketiga dalam pembangunan saat ini.

Ia mengaku mengetahui masih banyaknya persoalan sosial yang terkendala akibat administrasi yang masih perlu didorong ke arah yang lebih baik .

Baca juga: Akhirnya Pimpinan RSUD Otista Soreang Klarifikasi Sikap Tak Ramah Pegawainya

“Contohnya soal BPJS, dengan administrasi yang baik kita bisa mengurangi kendala yang dialami masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” sambungnya.

Persoalan administrasi kata Enang memengaruhi kelancaran warga masyarakat dalam mengakses hak-hak dasar mereka, termasuk berbagai jenis bantuan sepeti PKH, bansos, dan lainnya.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *