Kota Cimahi – Sejumlah rumah di Kota Cimahi dilaporkan terendam pada Sabtu (6/1/2023). Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan mengguyur kota tersebut pada sore hingga malam hari.
Selain rumah yang terendam, di titik lain juga mengalami kejadian tanah longsor dan kirmir yang jebol.
Hujan yang disertai angin kencang pada hari Sabtu memang memberi dampak kerusakan di beberapa kelurahan di Kota Cimahi.
Baca juga: Terus Lakukan Perbaikan, PT KAI: Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Bisa Dilintasi Kereta Api
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi langsung melakukan penanganan melalui Unit Reaksi Cepat dengan mengirimkan bantuan darurat logistik.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, berikut beberapa kerusakan yang terjadi akibat hujan deras di Kecamatan Cimahi Utara:
Rumah terendam:
– Dua unit di Kampung Cileutik RT 03 dan RT 05 RW 14, Kelurahan Cipageran
– Empat unit di Kampung Anggaraja RT 01 RW 07, Kelurahan Cipageran
– Tujuh unit di RW 0, Kelurahan Citeureup
Rumah terdampak tanah longsor:
– Satu unit di RT 04 RW 19, Kelurahan Cibabat.
Rumah terdampak angin:
– Di Kampung Cikendal RT 01 RW 04, Kelurahan Cipageran
Kirmir jebol:
– terjadi di RW 07 Kelurahan Citeureup
Baca juga: Sering Melintas Tapi Belum Tahu Kepanjangan Nama Jalan Tol ini? Yuk, Simak Yang Berikut
Ketinggian air yang merendam rumah warga tersebut bervariasi antara 30-90 sentimeter. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hingga Sabu malam, penanganan dan pemantauan masih dilakukan BPBD bersama aparat kewilayahan setempat.
Bahkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan, langsung turun ke lapangan dalam upaya penanganan bencana tersebut.
Baca juga: Inilah Hadiah Tahun Baru Presiden Jokowi Bagi Ratusan Ribu Lulusan Baru
Ia mengimbau warga agar senantiasa mewaspadai cuaca dan mempersiapkan diri menghadapi musim hujan yang mulai masuk wilayah Bandung Raya.***(Heryana)