Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan keberhasilan kinerja seluruh perusahaan plat merah dalam meningkatkan dividen pada 2023.
Laporan tersebut bahkan ia unggah melalui akun media sosial pribadinya pada Senin (11/12/2023).
Menurutnya, dividen yang disumbangkan seluruh BUMN tahun ini melampuai dari angka yang ditargetkan sebelumnya.
Baca juga: Harga Cabai Makin Pedas, Begini Ungkapan Masyarakat
Bahkan dalam keterangannya, Erick menyebut dalam tiga tahun terakhir (2020-2023), BUMN telah berkontrbusi kepada negara sebesar Rp1.318 triliun.
Angka tersebut termasuk di dalamnya berupa dividen, pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Yang lebih dahsyat lagi dari peningkatan dividen BUMN terjadi pada 2023, yakni sebesar Rp81,1 triliun dari sebelumnya Rp 39,7 trliun pada 2022.
Baca juga: Tokoh Muda Ini Ajak Warga Kompak Rawat Kota Lewat Gerakan Bandung Berseka
Dengan demikian, kotribusi dividen dari BUMN pada tahun ini mengalami kenaikan seesar 150 persen dari tahun sebelumya.
Lebih lanjut disebutkan Erick, sektor perbankan mendominasi kontibusi dividen, BRI memberikan kontribusi tertinggi yaitu sebesar 23,15 persen.
“Dividen yang disetorkan kepada negara ini akan dipergunakan untuk program-program yang berpihak pada rakyat,” kata Erick.
Baca juga: Hadiri UMKM Expo, Presiden Jokowi Minta Perbankan Permudah Pembiayaan UMKM
Beberapa contoh program yang dimaksud Erick adalah seperti batuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT).
Bantuan sosial dicontohkan Erick seperti beras gratis yang dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga (KPM) sebanyak 10 kilogram setiap bulannya.
Keberhasilan BUMN dalam meningkatkan dividen kata Erick tak terlepas dari transformasi yang dilakukan. Seperti pembentukan holding, hingga aksi bersih-bersih didalamnya.
Baca juga: Tiga Pemain Persib Ini Tak Akan Nikmati Libur Panjang Akhir Tahun
Transformasi BUMN juga diakui Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah yang menyebut transformasi yang dilakukan di BUMN sangat efektif.
Pembentukan holding menurutnya, saat ini telah menunjukan hasilnya dengan tujuan peningkatan fokus BUMN.***(Heryana)