Disebut Biang Kemacetan di Kota Bogor, Jembatan Otista Kini Dibangun Lebih Lebar dan Lulus Uji Beban

Jawa Barat685 Dilihat

Kota Bogor – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jembatan Otista di Kota Bogor yang telah selesai tahap pembangunannya, Selasa (19/12/2023).

Jembatan yang disebut sebagai salah satu penyebab kemacetan di Bogor itu, kata Jokowi telah ada sejak 1920. Dengan ukuran jembatan yang kecil kerap membuat kemacetan lalu lintas.

Saat meresmikan jembatan tersebut, Jokowi mengatakan jika pembangnannya menghabiskan dana sebesar Rp50 miliar dengan waktu pengerjaan 7,5 bulan.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Bersama Media, DPRD Kota Cimahi Gelar Sosialisasi Kerja Sama Bangun Kota

Kini jembatan yang semula sempit itu telah berubah menjadi lebih lebar. Namun dipastikan mantan Wali Kota Solo itu jika bagian bentuk melengkung dari jembatan itu tak diubah.

Hal tersebut menurutnya demi mempertahankan ilai cagar budaya dari embatan tersebut.

“Konstruksi lengkungnya tidak dihilangkan untuk menjaga cagar budaya,” ucap Jokowi.

Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Diskominfo Kota Cimahi Gandeng Media Kawal Kondusifitas Kota

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan uji beban jembatan Otista dengan menempatkan beberapa unit dump truck bermuatan dengan total 180 ton diatas jembatan selama 10 menit.

Setelahnya, bima mengklaim jembatan Otista dinilai memenuhi stadar dan lulus uji beban, sehingga aman untuk dilalui kendaraan.

Tak hanya kendaraan bermotor, pejalan kaki dan masyarakat yang melakukan olahraga jogging juga sudah dipastikan dapat melintasi jembatan tersebut.

Baca juga: Ramai Isu Gaji Karyawan PTDI Ditunda, Begini Kata Direksi

“Untuk yang jogging atau pejalan kaki sudah bisa melintasi. Sesuai hasil rapat, kendaraan bermotor akan dimulai Senin (18/12/2023),” terang Bima.

Tampak hadir dalam peresmian jembatan Otista oleh Presiden Jokowi yaitu Penjabar Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridan Kamil.

Ridwan Kamil hadir memenuhi undangan Wali Kota Bogor Bima Arya karena dianggap berjasa telah menganggarkan pembangunan jembatan tersebut saat dirinya menjadi Guberur.***(Heryana)

Baca juga: Covid-19 Meningkat Jelang Libur Nataru, Kadisbudpar: Tak Ada Pembatasan Apapun Tapi Ingat Prokes

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *