Sukses Bangun Sejumlah Usaha, Astuti: Anak Petani Tak Lagi Bisa Dipandang Sebelah Mata

Kota Bandung – Tanpa bermaksud jemawa dengan capaian yang diraihnya saat ini, ia justru ingin memotivasi masyarakat untuk meraih kesuksesan meski sebagai anak seorang petani.

Pengusaha asal Kabupaten Bandung Barat bernama Tuti Tarmini atau yang akrab disapa Astuti ini membagikan kisahnya saat menjadi narasumber dalam talkshow ojok UMKM Warta Pajajran, Kamis (9/11/2023).

Astuti mulai menceritakan dirinya yang terlahir sebagai anak petani di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Sejak kecil ia mempelajari dan membantu orangtuanya menjalankan usaha tanaman hias yang selanjutnya ia tekuni hingga kini.

Bahkan usaha tanaman hias itulah yang menurutnya mengantarkan ia menjadi pengusaha hingga menempuh pendidikan tinggi dan meraih gelar insinyur.

“Dalam kesempatan ini saya ingin sekali mencoba mengingatkan saudara-saudara saya bahwa anak petani juga bisa berbuat banyak,” jelasnya.

Ia mengaku, sebelumnya banyak orang yang memandang sebelah mata karena dirinya anak dari seorang petani. Namun semua itu ia ingin patahkan melalui beragam karya dan bisnis yang ia tekuni.

“Berkaca kepada orangtua saya sendiri yang merupakan petani ternyata mampu memiliki banyak hal, hingga tujuh anaknya kuliah semua. Itu menguatkan saya untuk memilih bahwa menjadi petani tidak ada salahnya,” ucap Astuti.

Selain melanjutkan usaha tanaman hias dengan nama Astuti Lestari Nursery, perempuan yang aktif menjadi dosen tamu di bebeberapa perguruan tinggi itu juga mengembangkan usaha villa.

Ada cerita unik dari usaha villa yang terkenal di kawasan Cihideung itu, yaitu ketika awalnya hanya untuk beristirahat keluarga malah banyak wisatawan yang menyewa villanya.

“Dulu awalnya Bapak (suami) sengaja bikin villa untuk istirahat kami saja di akhir pekan, karena saya dan Bapak sama-sama sibuk jadi untuk refresh saja,” ungkap Astuti.

Namun karena banyak wisatawan ke arah Lembang dan sekitarnya ingin menyewa villa tersebut, maka dikembangkanlah hingga menjadi sebuah bisnis dengan nama ‘Villa Astuti’.

Yang menarik saat bermalam di Villa Astuti adalah konsep eco villa, dimana wisatawan diperbolehkan memetik buah-buahan yang tumbuh disekitar villa.

“Boleh, silahkan saja petik dan gratis ya. Sekarang lagi berbuah dan musim jambu kancing, pepaya juga ada,” sambungnya.

Usaha lainnya yang sedang dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir adalah tempat wisata di kawasan Waduk Cirata.

Menurutnya, saat ini ia dan suami sedang menata ulang objek wisata yang menawarkan view bendungan Cirata yang mempesona.

“Alhamdulillah mengembangkan usaha ojek wisata ‘Astuti Lestari View’ juga merupakan hasil dari kami bertani. Maka jangan gengsi dan jangan pandang sebelah mata profesi petani,” pungkasnya.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *