Hijaukan Lingkungan Perkantoran, PT Dirgantara Indonesia Bangun Kerjasama dengan Unpas Sukseskan Program Friendly Bird

Bandung Raya1879 Dilihat

Kota Bandung – Sebuah program menarik bernama Friendly Bird diinisiasi melalui kerjasama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Universitas Pasundan (Unpas).

Program yang menyentuh isu lingkungan tersebut secara spesifik merupakan sebuah upaya menghijaukan lingkungan perkantoran dengan penanaman pohon.

Kerjasama kedua pihak ditandai dengan penanaman pohon Sacha Inchi secara simbolis oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, Wakil Rektor III Unpas M Budiana, dan Ketum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi.

Penanaman pohon yang memiliki karakter tumbuh merambat itu dilakukan ketiganya di area DI Runway 29 Café, PTDI, Bandung.

“Program Friendly Bird merupakan aksi kolaborasi antara PTDI dan UNPAS dalam rangka menciptakan lingkungan Green Office dan mewujudkan spot micro forestry,” ujar Gita Amperiawan.

Program yang dimaksud Gita itu telah dimulai dengan penanaman Sacha Inchi di area kantin basement PTDI pada Desember 2022 lalu.

Program Bird Frienly menurutnya juga sebagai implementasi dari kerjasama antara pihaknya dengan Fakultas Teknik (FT) Unpas dalam membuat percontohan lingkungan perkantoran.

Dengan kawasan yang dihijaukan tentunya akan membantu mengurangi penceamaran udara. Sesuai dengan manfaatknya, pepohonan akan mampu mengunci polutan yang ada disekitar dan menghasilkan oksigen.

Selain itu kata Gita, penghijauan yang dilakukan sekaligus mengoptimalkan fngsi lahan yang ada. Manfaat dari adanya pepohonan juga akan terasa sebagai antisipasi banjir.

Bah dari Program kolaboratif Bird Friendly itu disebut memiliki tujuan meraih Bird Friendly Certificate di lingkungan PTDI.

Hal itu tentunya didukung danganpemenuhan sejumlah indikator yang ditentukan seperti kantor hijau, konservasi energi, dan pengolahan bunga Sacha Inchi yang berguguran.

Indikator lainnya juga termasuk manajemen air, transportasi, pendidikan, dan riset.

Lebih jauh lagi, ada manfaat lain yang juga bisa dipetik dari kerjasama Unpas-PTDI itu, yakni akan dijadikan produk unggulan sesuai hasil riset FT Unpas.

Selain dengan penanaman Sacha Inchi secara simbolis, kerjasama juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tiga lembaga.

Ketiganya yakni PTDI, Unpas, dan PT Digdaya Pangan Nusantara. Mereka sepakat berkolaborasi mengambangkan dan memasarkan produk pertanian Sorghum.

Pengembangan hasil bumi yang satu ini sebenarnya telah dilakukan PTDI dan Unpas melalui pengembangan pangan lokal sejak April 2023 lalu.

Output dari kerjasama tersebut dibuktikan dengan hadirnya Sorghum Center di Gedung Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PTDI.

Sorghum juga telah ditanam di lahan sekitar Gedung TJSL PTDI, pengolahannya pun sudah dilakuakan.

Berangkat dari kesuksesan menanam Sorgum di area PTDI, dari kerjasama tersebut juga telah disepakati untuk penyebaran bercocok tanam Sorghum di beberapa titik di Kota Bandung dan Jawa Barat.

“Guna menjangkau lebih banyak petani Sorghum dan pengguna, PTDI sedang merancang mesin pengolahan Sorghum mobile (semi otomatis) yang terintegrasi di dalam kontainer, jelas Gita.

Kolaborasi PTDI-Unpas pun berkembang dengan melakukan pemberdayaan terhadap para petani Sorghum, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi soal ketahanan pangan melalui industrialisasi Sorghum.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *