Hadiri Pelantikan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Barat Majelis MP3I, Kapolda Jabar: Kolaborasi Polri-Ulama Harus Terjaga untuk NKRI

Bandung Raya852 Dilihat

Kota Bandung – Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. menghadiri pelantikan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Barat Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MP3I).

Sekretaris Majelis Pengurus Pusat MP3I KH. Badawi Basyir mengatakan, peran MP3I tidak lepas dari kerjasama antara ulama dan Polri. Hal tersebut ia perkuat dengan tugas antara kedua lembaga yang sama yakni menjaga Harkamtibmas.

Tujuan lebih luasnya lagi kata Badawi adalah menjaga kondusifitas NKRI melalui sinergitas para ulama bersama Polri dari level pimpinan hingga ke tingkat paling bawah.

Sementara itu Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi kepada pengurus MP3I yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan besar bangsa.

“Kita tahu bahwa Indonesia saat ini tumbuh di era global yang kompetitif, daya kompetitif ini akan terus terbangun dan untuk menjaga kondusifitas saat ini tentunya Polri tidak dapat berjalan sendiri, Polri harus mendapatkan dukungan dan dorongan dari Peran Ulama dan Umaro.” ujarnya.

Kapolda berpandangan bahwa peran ulama sangat besar tidak hanya pada masa kemerdekaan akan tetapi juga dimasa perjuangan dan Indonesia belum berdiri. Maka ia mengharapkan kolaborasi Polri dan Ulama harus tetap terjaga dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Namun demikian indonesia tetap memiliki semboyan Bhineka tunggal Ika yang dimana semboyan tersebut merupakan turunan dari leluhur kita yang harus kita warisi kepada penerusnya demi terciptanya persatuan dan kesatuan NKRI.” ungkap Kapolda Jabar.

Dalam sambutannya itu Kapolda Jabar juga menyinggung soal Indonesia yang akan memasuki tahun politik. Ia berpesan agar politik tidak menjadi sumber perpecahan dan permusuhan.

“Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi ini insaallah kita semua bisa saling mengetahui kebutuhan kita masing masing yang sesungguhnya . kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup sendiri.” jelasnya.

Kapolda menyatakan bahwa institusi kepolisian sangat terbuka bagi pihak manapun untuk melakukan kerjasama dan koordinasi.

“Tolong berikan kami program program positif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk masalah pembangunan MCK Pondok Pesantren menurut saya itu merupakan hal yang kecil. Berikan tantangan yang lebih besar untuk menunjukan peran dan kolaborasi antara MP3I dan Polri di masyarakat.” tutup Kapolda Jabar.***(Burhan)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *