DPR Ingatkan Pemerintah Cegah WNI Pindah Kewarganegaraan Melalui Pembenahan Sistem Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Nasional420 Dilihat

Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengungkap data dari Dirjen Imigrasi Indonesia. Data tersebut memuat informasi adanya warga negara Indonesia (WNI) berpindah kewarganegaraan Singapura.

Jumlahnya pun tak sedikit, 1.000 WNI dengan usia 25 hingga 35 tahun pindah menjadi warga Singapura setiap tahun. Atas hal tersebut, politisi PKS itu meminta pemerintah melakukan pembenahan sistem ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan agar WNI yang memiliki talenta tidak tergiur untuk berpindah kewarganegaraan.

“Pindahnya sejumlah SDM produktif dan bertalenta harus menjadi alarm bagi pemerintah karena dapat berdampak pada kurangnya SDM bertalenta di Indonesia. Singapura dikenal gencar memberikan beasiswa untuk pelajar-pelajar di negara tetangganya dengan kewajiban bekerja di sana setelah lulus kuliah,” kata Netty, Sabtu (15/7/2023).

Menurut Anggota DPR asal Jawa Barat itu terdapat sejumlah faktor yang membuat WNI berpindah kewarganegaraan. Salah satunya terkait sistem ketenagakerjaan dan pelayanan kesehatan yang lebih unggul.

“Hal ini harus menjadi perhatian pemangku kepentingan guna meyakinkan para WNI bahwa negara sanggup menyediakan lapangan pekerjaan yang layak dan memadai serta pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Netty.

Netty berharap tidak sampai terjadi dimana talenta muda yang lulus di luar negeri enggan untuk kembali ke Indonesia karena kekhawatiran tidak me dapat pekerjaan dan penghargaan yang layak.

Berkaitan dengan hal itu Netty meminta pemerintah terus mengembangkan sistem dan skema beasiswa bagi anak bangsa untuk mengenyam pendidikan di luar negeri dan kembali ke tanah air mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya.

“Perlu dibangun pendekatan persuasif, selain adanya regulasi yang ketat untuk membuat para penerima beasiswa tidak ‘bermain-main’ dan segera pulang setelah lulus,” kata Netty.***

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *