Bupati Bandung Apresiasi Pandawara Group di Peringatan Hari Sungai Nasional

Bandung Raya919 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi Pandawara Group yang telah menginisiasi kegiatan dalam Hari Sungai Nasional di Bendungan Bugel, Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (26/7/2023).

Menurut Bupati, kegiatan tersebut merupakan sebuah inovasi dan kreativitas terhadap kepedulian lingkungan.

Dalam persoalan pengelolaan sampah, menurut Dadang Pemkab Bandung telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang pengelolaan Sampah.

Dirinya mengaku senang dengan kegiatan Pandawara Group yang mengambil lokasi di Kabupaten Bandung. Terlebih kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala DLH Provinsi Jawa Barat, BBWS Citarum, serta Jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum.

Dalam peringatan Hari Sungai Nasional itu Bupati Dadang mengatakan langsung menurunkan berbagai kebutuhan untuk bisa membantu dan mendorong kegiatan yang dilaksanakan Pandawara Group.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran Pandawara Group di Kabupaten Bandung akan lebih memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Sehingga kesadaran dalam hal membuang sampah bisa terjalin di rumah masing-masing,” tutur Dadang Supriatna.

Bupati Dadang juga mengaku bahwa pihaknya memiliki target Kabupaten Bandung bebas TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir).

Ia mengungkapkan, Kabupaten Bandung setiap hari memproduksi 1.300 ton sampah. Tapi yang belum bisa terselesaikan masih sekitar 250 ton per harinya.

“Kami upayakan terus supaya bisa mengurangi dan pada akhirnya zero TPA yang pada akhirnya insya Allah Kabupaten Bandung ini akan sehat,” harapnya.

Bulan depan Dadang menyebut akan melaksanakan launching penanganan sampah. Pihaknya akan mengundang Pandawara Group untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

“Besok, Kamis 27 Juli 2023 Hari Sungai Nasional, saya ucapkan selamat dan semoga bisa lebih mengoptimalkan semangat kita untuk bisa menjadikan sungai bersih sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat,” tutur Kang DS.

Bicara seputar sungai, Bupati mengungkapkan jika rumahnya juga berdekatan dengan aliran sungai di kawasan Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. Sungai tersebut bernama Cikeruh yang setiap hujan datang kawasan tersebut sering dilanda banjir.

Untuk itu kata Dadang, setiap musim hujan tiba dirinya menyiagakan alat berat berupa ekskavator di sekitar lokasi rawan banjir.

“Backhoe itu disiapkan atau disiagakan di dekat jembatan Sungai Cikeruh, dan digunakan untuk mengeruk sampah yang mengendap dan tertahan di bawah jembatan Sungai Cikeruh. Kemudian sampahnya diangkut untuk diolah,” katanya.

Bupati Dadang juga berharap agar jembatan di atas aliran Sungai Cikeruh bisa ditinggikan pada tahun ini.

“Walaupun itu jalan provinsi, karena oleh provinsi tak dianggarkan maka kami dari Pemkab Bandung menganggarkan dari APBD. Insya Allah tahun ini bisa selesai, supaya sampah tidak mengendap di bawah jembatan Sungai Cikeruh,” jelasnya.

Saat ini, kata Kang DS, penumpukan sampah di bantaran sungai maupun di aliran sungai di Kabupaten Bandung sudah mulai berkurang. Hal itu setelah Pemkab Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup membentuk ratusan kader Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS).***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *