Hari Buruh, Netty: Kesejahteraan Pekerja Lokal Masih Jadi PR Besar Pemerintah

Nasional382 Dilihat

Jakarta – Hari Buruh Sedunia (May Day) yang diperingati para butuh di berbagai kota di Indonesia, menarik perhatian Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. Dalam keterangan persnya, ia meminta pemerintah segera menyelesaikan berbagai persoalan kesejahteraan buruh yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar.

Terlebih, politisi PKS asal Jawa Barat itu menilai nasib para pekerja lokal masih memperihatinkan. Padahal para pekerja menurutnya, merupakan pihak yang terlibat secara langsung dalam menentukan gerak ekonomi bangsa.

“Kesejahteraan pekerja lokal sampai saat ini masih menjadi PR besar pemerintah. Miris dan memprihatinkan nasib pekerja lokal, padahal merekalah yang terlibat langsung dalam menggerakkan ekonomi nasional,” kata Netty, Senin (1/5/2023).

Ia juga menyoroti aturan dan regulasi yang saat ini masih diterapkan pemerintah. Padahal aturan tersebut hingga kini masih mendapat kritik bahkan penolakan dari kaum buruh dan pihak lainnya.

“Undang-Undang Ciptaker yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK, masih disiasati pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Cipta Kerja. Padahal Perppu ini pun ditolak berbagai kalangan. Pekerja lokal harus mendapat dukungan untuk bisa hidup layak dan sejahtera. Pastikan juga regulasi yang dibuat memiliki keberpihakan pada pekerja, jangan hanya memikirkan keuntungan pengusaha atau investor,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Netty memberikan dukungan dan motivasi kepada kaum buruh agar secara terus menerus memperjuangkan haknya secara adil.

“Teruslah berjuang dengan cara-cara yang konstitusional, jangan bosan mengasah ketrampilan dan meningkatkan pengetahuan agar menjadi pekerja yang andal dan terlatih,” katanya.***(Hery)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *