Gelar Wisuda 2023, STIA Bagasasi Segera Selenggarakan Jenjang Pendidikan Pasca Sarjana

Bandung Raya1744 Dilihat

Kota Bandung – Sebanyak 180 wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi, mengikuti pengukuhan dan pelantikan dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).

Para wisudawan merupakan mahasiswa yang telah lulus menempuh pendidikan di STIA Bagasasi, dengan program studi Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis. Hadir dalam sidang tersebut Pembina STIA Bagasasi, Dr. H.M. Dadang Supriatna, SIP., M. S.i. dan Ketua STIA Bagasasi, Dr. M Yusuf Alhadihaq, M. Pd., M. Si., MM., CHRA.

Dadang Supriatna menyampaikan ungkapan bangga dengan digelarnya kegiatan tersebut. Bupati Bandung ini berjanji akan terus mengawal STIA Bagasasi agar tetap pada komitmen membangun bangsa.

“Saya merasa bangga bahwa pada hari ini dilangsungkan wisuda, alhamdulillah mencapai sekitar 180 orang. Saya berkomitmen mengawal terus agar STIA Bagasasi ini agresif dan tetap berkomitmen pada upaya mencerdaskan anak bangsa,” ucap Dadang.

Selain menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan, dalam kesempatan itu Dadang berharap lulusan sekolah tinggi yang berada di Kota Bandung tersebut, dapat menjadi manusia dengan nilai manfaat yang lebih tinggi.

“InsyaAllah bersama Ketua STIA Bagasasi kita akan kompak mengawal, sehingga para alumnus betul-betul bermanfaat bagi dirinya, bagi orangtuanya, juga bermanfaat untuk lingkungan, bangsa dan negara,” tutupnya.

Sementara itu Ketua STIA Bagasasi, M Yusuf Alhadihaq menyampaikan harapannya agar Perguruan Tinggi uang dipimpinnya itu dapat meningkatkan kualitasnya dengan menyelenggarakan program pasca sarjana.

“Syarat-syaratnya sudah lengkap, tinggal menunggu waktu saja. S1 memang administrasi negara atau publik, S2 nanti administrasi niaga atau bisnis. Bahkan kedepannya kita berharap bisa punya S3, yaitu Fakultas Ilmu Administrasi,” ujarnya.

Menurutnya, demi mencapai harapan tersebut pihaknya saat ini bekerja keras. Selain kegiatan internal yang gencar diperkuat, dirinya mengaku kerjasama dengan pihak luar pun terus digenjot.

“Saat ini kita semua bekerja keras, mulai dari dosen, staf, dan struktural. Kita juga menjalin kerjasama dengan berbagai kampus dan dunia usaha,” imbuhnya.

Dalam setiap kesempatan, Yusuf mengaku selalu mengajak rekan-rekannya bekerja dengan niat ibadah. Hal tersebut ia katakan untuk menjangkau cita-cita dunia dan akhirat yang maksimal.

Ditanya terkait jumlah mahasiswa, Yusuf mengaku tahun 2023 ini tampak ada penambahan jumlah pendaftar yang cukup signifikan.

“Jumlah mahasiswa tahun ini ada peningkatan yang sangat signifikan. Yang sudah mendaftar saja ada lebih dari 500 orang. Saya berharap bisa seperti tahun lalu yang mencapai 970 orang,” ungkap Yusuf.

Pada bagian akhir, Yusuf menyampaikan sebuah kabar baik bagi masyarakat yang ingin meraih gelar melalui Perguruan Tinggi. Ia menyebut pemerintah telah mengeluarkan kebijakan solutif bagi masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah setelah sebelumnya bekerja.

“Desember 2022 kita diberi ijin oleh pemerintah untuk menyelenggarakan RPL (Rekomendasi Pembelajaran Lampau). Dimana, bagi lulusan SMA yang sudah bekerja dan memiliki bukti-bukti otentik seperti sertifikat, diklat, atau apa saja yang bisa dikonversi, maka dari SMA itu bisa menempuh dua tahun, bukan empat tahun,” jelasnya.

Kebijakan tersebut menurutnya, merupakan upaya yang sangat baik untuk mengakomodir orang-orang yang sudah bekerja, memiliki pengalaman, dan ilmu yang dihargai sebagai SKS dalam perkuliahan.

Jurnalis & editor: Heryana

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *