City Sanitation Summit ke-XXI di Kabupaten Bandung Siap Digelar: Fokus pada Publikasi dan Partisipasi Masyarakat

Bandung Raya623 Dilihat

Kabupaten Bandung – Pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI di Kabupaten Bandung yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Juni 2023 mendatang telah mencapai 80 persen persiapannya, menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, H. Marlan. Saat ini, fokusnya adalah mengoptimalkan publikasi acara tersebut kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan sekitarnya, yang saat ini masih mencapai 20 persen.

Marlan menjelaskan bahwa publikasi akan dilakukan secara masif melalui berbagai media, termasuk media elektronik, radio, dan media billboard. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih banyak mengetahui tentang pelaksanaan CSS ini. Melalui publikasi tersebut, masyarakat akan memahami apa itu CSS, tujuannya, dan informasi lain yang berkaitan dengan acara tersebut.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan juga akan menggelar berbagai kompetisi yang berhubungan dengan sanitasi bagi anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, hingga SMP. Kompetisi ini akan melibatkan berbagai aspek sanitasi, seperti pentingnya mencuci tangan dengan sabun, penggunaan air bersih, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat lebih memahami tentang kebersihan di sekitar mereka.

Marlan juga mengungkapkan bahwa selain kompetisi, acara CSS ini akan melibatkan kegiatan lain, seperti persiapan pelaksanaan fashion show yang menggunakan bahan daur ulang. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa sampah dapat memiliki manfaat jika dikelola dengan baik. Marlan mengatakan bahwa sanitasi memiliki korelasi dengan banyak hal, tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang air bersih dan penanganan sampah.

Dalam upaya meningkatkan publikasi, Marlan melibatkan berbagai pihak. Rencananya, pemasangan spanduk, baliho, dan langkah-langkah lainnya akan segera dilakukan. Selain itu, Marlan juga memastikan bahwa acara CSS akan siap digelar pada hari pelaksanaan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, talk show, dan pameran. Semua persiapan diharapkan dapat selesai tepat waktu.

Marlan menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung dipilih sebagai tuan rumah CSS ini oleh pemerintah pusat, terutama oleh Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Hal ini karena Kabupaten Bandung telah menunjukkan komitmennya terhadap sanitasi, dengan mencapai status Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2022. Marlan mengatakan bahwa sanitasi merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk penggunaan air bersih, tidak buang air besar sembarangan, dan pengelolaan sampah.

Menurut Marlan, kebiasaan sanitasi sudah dilakukan secara umum oleh masyarakat di Kabupaten Bandung. Namun, melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya sanitasi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Marlan menyatakan bahwa dengan adanya acara CSS ini, manfaatnya akan dirasakan secara umum. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sanitasi, masyarakat dapat hidup lebih sehat. Selain itu, sanitasi juga akan membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penularan penyakit.

Dalam pelaksanaan CSS ini, masyarakat juga turut dilibatkan, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, anak-anak sekolah juga terlibat dalam beberapa kegiatan. Contohnya adalah bank sampah yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Dengan persiapan yang hampir selesai dan publikasi yang sedang dioptimalkan, diharapkan pelaksanaan City Sanitation Summit ke-XXI di Kabupaten Bandung akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed