Kabupaten Bekasi – sedikitnya 10 truk armada pengangkut sampah dikerahkan untuk membuang sampah yang menyumbat kali Ciherang. Puluhan ton sampah tersebut diangkat dan di buang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi dari kali Ciherang, desa Karangsatu, kecamatan Karangbahagia, Jumat (3/3/2023).
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah IV DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, sampah tersebut terbawa aliran kali dan tersangkut di jembatan.
“Sampah yang kami angkat ini mayoritas merupakan sampah domestik. Terbawa aliran sungai kemudian tersangkut di jembatan, jadinya menumpuk dan menyumbat saluran air,” kata Sumardi.
Pihaknya, diakui Sumardi bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) yang menurunkan excavator.
“Kami instruksikan kepada Tim Oranye untuk segera mengangkat sampah kali Ciherang ini untuk mengurangi risiko terjadinya banjir. Sesuai arahan dari Pak Pejabat Bupati Bekasi dalam masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi,” paparnya.
Setelah terangkat, sampah selanjutnya kata Sumardi diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng dengan menggunakan 10 unit truk Sampah.
Ia mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke saluran air. Pasalnya kata Sumardi, tumpukan sampah di sungai akan berdampak buruk pada kondisi lingkungan, terlebih dengan hujan yang masih mengguyur berpotensi terjadinya banjir.
“Pada intinya, jangan lagi membuang sampah di saluran air, karena dampaknya untuk lingkungan sangat besar dan bisa menyebabkan banjir,” pungkasnya.
