BPBD Kabupaten Bekasi: Sisa Tiga Kecamatan Yang Kami Fokuskan Penanganan Banjirnya

Jawa Barat479 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Banjir di Kabupaten Bekasi mengalami progres yang menggembirakan. Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi saat ini secara rutin memantau hanya di tiga kecamatan, yakni Cabangbungin, Pebayuran, dan Muaragembong.

Tinggi muka air menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis dipastikan tidak bertambah. Bahkan, warga yang sebelumnya tinggal di pengungsian, kini sudah kembali ke rumah dan beraktivitas.

“Alhamdulillah per hari Rabu 8 Maret data dari tiap kecamatan menunjukkan tinggal tiga kecamatan yang masih tergenang, yaitu Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin dan Pebayuran,” ujar Muchlis, Rabu (8/3/2023).

Ditemui usai memimpin Rapat Updating Banjir di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, dari tiga kecamatan tadi tersisa 10 desa yang masih tergenang dengan ketinggian air sekira 10 sentimeter.

“Rata- rata ketinggian air saat ini 10 senti, kecuali ada satu titik cekungan di Muaragembong yang ketinggiannya selutut orang dewasa, itu air rob,” ungkapnya.

Dengan melihat perkembangan saat ini, ia berharap debit air dari bagian hulu tidak lagi deras, sehingga banjir di kawasan hili tidak lagi meninggi.

“Kita berharap debit dari hulu terus mengecil. Para pengungsi sudah tidak ada dan sudah seluruhnya kembali ke rumahnya masing- masing,” kata Muchlis.

Selanjutnya Muchlis memastikan BPBD masih fokus menangani banjir kabupaten Bekasi, terutama pada wilayah yang masih tergenang. Bantuan pun kata Muchlis masih sampai kondisi. Kembali normal.

“Di titik yang masih banjir kami masih lakukan distribusi bantuan, terutama di Muaragembong. Tadi pagi Pak Sekda sudah menyampaikan bantuannya ke Muaragembong, mudah- mudahan cukup untuk membantu warga disana,” harapnya.

 

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *