Hadiri Harlah Seabad NU, Pejabat Bupati Bekasi Dukung Pembangunan Sekolah Unggulan

Jawa Barat477 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Nahdlatul Ulama (NU) telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di Indonesia, terutama pada sektor pendidikan dan keagamaan. Pernyataan tersebut disampaikan Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) satu abad NU, Selasa (31/1/2023).

Dalam acara yang digelar di pondok pesantren (Ponpes) Al-Baqiyatussholihat, desa Sindangmulya, kecamatan Cibarusah itu, Dani menyebut tokoh ulama NU seperti Kiyai Haji Noer Ali dan Kiyai Haji Ma’mun Nawawi terlah memberikan sumbangsih yang besar kepada kabupaten Bekasi.

“Kami ucapkan selamat Harlah Satu Abad NU, kami juga ingin menyampaikan terimakasih kami atas kontribusi dan sumbangsih, serta peran NU mulai dari terbentuknya Kabupaten Bekasi, hingga bersama-sama membangun daerah ini,” ucap Dani.

Dalam kesempatan itu, Dani menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan Madrasah Aliyah KH Raden Makmun Nawawi yang berada di lingkungan pesantren Al-Baqiyatussholihat. Sesuai rencana NU, sekolah tersebut akan menjadi sekolah unggulan.

“Ini menjadi bukti konkret dari NU dalam memberikan dharma bhaktinya kepada masyarakat dan Pemkab, terkhusus dalam bidang pendidikan, setelah banyak sekolah dan madrasah yang dibangun oleh NU,” ungkapnya.

Sementara itu, usia 100 tahun NU menurut Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi, Kiyai Haji Atok Romli Mustofa menjadi bukti peran aktif NU dari sejak jaman perjuangan hingga saat ini. Peran NU menurutnya tak pernah berhenti, saat NU masih memberikan kontribusi besar dalam mengisi kemerdekaan untuk yang dipersembahkan untuk bangsa dan negara.

Fokus NU dalam pendidikan menurutnya, merupakan langkah konkrit NU dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor pendidikan agama.

“Kita ingin menghadirkan pendidikan yang bertujuan membangun peradaban melalui sekolah madrasah tingkat SMA ini. Tahun ini akan kami awali dengan membuka 46 siswa atau santri yang mewakili setiap kecamatan,” ujarnya.

Atok menyampaikan, peran besar NU dari sejak masa perjuangan hingga mengisi kemerdekaan selalu ada di berbagai lini, mulai dari masyarakat melalui pesantren dan majelis taklim, aparat pemerintah, hingga legislatif. Kini, diusianya yang sudah seabad kaya Atok, NU akan tetap berkontribusi besar pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *