Kota Bandung – Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga menyoroti masalah pemerataan pembangunan infrastruktur di Kota Bandung. Menurutnya, pembangunan yang ada saat ini lebih terpusat di tengah kota.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kecamatan Mandalajati, Jumat (10/2/2023). Dalam acara yang berlangsung di kantor kecamatan tersebut juga hadir Anggota DPRD lainnya, yakni Andri Rusmana.
“Untuk infrastruktur diharapkan lebih merata pembangunannya, terutama untuk di daerah-daerah perbatasan. Misalnya perbatasan Pasirimpun dan Kabupaten Bandung, di sana masih ada kawasan yang pembangunan infrastrukturnya tertinggal,” katanya.
Rendiana juga turut mendukung konsep pembangunan infrastruktur yang inklusif atau ramah disabilitas. Terlebih kota Bandung menurutnya telah memiliki peraturan daerah (Perda) disabilitas. Ia ingin konsep infrastruktur inklusif itu dimulai dari saat ini.
Dalam kesempatan itu Rendiana juga menyoroti upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Menurutnya, perlu adanya sebuah kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat untuk mendorong perekonomian mereka.
“Bisa dengan memberikan modal bantuan kepada UMKM atau mengeluarkan kebijakan yang mendorong perusahaan untuk bangkit dan mampu menyerap tenaga kerja,” tambahnya.
Selanjutnya ia berharap dapat terjalin sinergitas dan kolaborasi antara kewilayahan dengan Dewan untuk dapat merealisasikan seluruh usulan dalam musrenbang.