Pemkab Bekasi Genjot Wujudkan Konsep Wisata Industri

Jawa Barat537 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Wisata Industri saat ini menjadi program prioritas Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten Bekasi. Dengan demikian, perlu langkah-langkah strategis dalam melakukan penataan.

Hal itu disampaikan Kepala bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Bekasi, Bramantio Soewarno. Menurutnya, langkah strategis yang dimaksud, salah satunya adalah perlu adanya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Wisata Industri menjadi program unggulan, agar penataan manajemennya dapat berjalan dengan baik.

Disaat menantikan Perbup tersebut, ia mengaku terus melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak, termasuk perusahaan, pengelola kawasan Industri, dan pelaku usaha wisata industri.

“Ini jadi program prioritas Pak Kadis (Kadispar, Iyan Priyatna) dengan menggencarkan wisata industri agar lebih tertata. Sesuai perintah beliau, kami kunjungi beberapa kawasan industri, kita juga sudah ke Hyundai, AHM, dan Diamond,” ungkapnya, Kamis, (19/01/2023).

Dirinya mengaku telah menjalin kerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata (Asperwi), PHRI, serta sejumlah pihak lain. Tujuan kolaborasi tersebut kata Bram, adalah untuk mendukung program wisata industri yang digarapnya saat ini.

“Rencananya, kita akan coba sinergikan seperti dengan membuat paket wisata. Kita tentukan lokasi perusahaan yang jadi destinasinya, tempat makan, hotel, dan tujuan berikutnya,” terangnya.

Bram optimistis konsepnya tersebut memiliki potensi besar dalam membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata industri. Konsep tersebut ia klaim baru ada di kabupaten Bekasi.

Menurut Bram, apabila hal ini berjalan, dia optimis ada potensi besar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil wisata Industri ini. Terlebih wisata Industri baru ada di Kabupaten Bekasi.

“Kalau ini berjalan, bisa kita bayangkan akan banyak PAD yang masuk dari beberapa tempat. Wisata Industri ini akan berjalan jika didukung tiga penunjang, yakni 3A (Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi),” imbuhnya.

Berikutnya, Bram mengatakan dukungan dari warga di sekitar destinasi wisata juga sangat membantu berjalannya wisata industri sesuai harapan.

“Kami yakin kalau warga sekitar destinasi bisa memupuk rasa memiliki atas potensi wisata Industri ini, maka akan banyak pengunjung yang datang, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga juga,” pungkasnya.***(jnn).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *