DPRD Kota Cimahi: Tingkatkan PAD Jangan Hanya Mengandalkan Pajak Dan Retribusi

Bandung Raya594 Dilihat

Kota Cimahi – Pasar Atas Baru kota Cimahi kini memiliki warna baru pasca diresmikannya Pojok Ikan Hias oleh Pejabat Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Minggu (29/1/2023). Area hobi tersebut terletak di bagian utara gedung Pasar Atas Baru. Beragam jenis ikan hias hadir dalam beberapa stand yang tampil menarik para pengunjung pasar.

Di sela tinjauannya ke beberapa kios, Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi, Asep Sutisna mengaku menyambut baik kehadiran Pojok Ikan Hias yang dianggapnya sebagai inovasi baru Pemkot Cimahi dalam upaya mendongkrak perekonomian daerah.

“Kami DPRD sangat menyambut baik dengan hadirnya destinasi wisata baru di Kota Cimahi. Mudah-mudahan ini jadi simbol Cimahi punya potensi luarbiasa kalo kita mau untuk menggalinya,” tutur Asep.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut berharap, hadirnya Pojok Ikan Hias mampu mendorong peningkatan ekonomi Kota Cimahi lebih baik. Dewan pun menurutnya, memberi dukungan penuh kepada Pemkot atas berbagai upaya meningkatkan perekonomian kota.

“Kami dari DPRD berharap ada dampak ekonomi yang bagus. Dan harapan saya juga bukan hanya ikan hias di Cimahi, tapi ada komunitas lainnya yg punya potensi. Pada prinsipnya kami mendukung Pemkot Cimahi dalam meningkatkan ekonomi,” imbuhnya.

Asep yakin, kota Cimahi memiliki banyak potensi jika semua pihak mampu menggalinya dengan baik. Selain ikan hias, ia mencontohkan hewan unggas seperti burung juga memiliki potensi besar dalam membangkitkan perekonomian dari dasar hobi.

“Kalau kita gali potensi Cimahi, saya yakin Cimahi ini punya potensi lain, misal Burung atau unggas lainnya. Kita (DPRD) juga membuka diri buat seluruh warga yang punya potensi mengembangkan kota Cimahi. Kami terbuka dan mendorong Cimahi terus berkembang,” jelasnya.

Sebagai kota yang minim akan sumber daya alam, Asep mengajak seluruh pihak agar tetap optimis membangun kota Cimahi dengan optimalkan sumber daya lain. ia juga memastikan pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada siapapun yang memiliki niat memajukan Cimahi, termasuk dorongan dalam hal anggaran.

“Anggaran pun bagi kami tidak masalah selama itu berdampak pada peningkatan potensi ekonomi dan PAD. jadikanlah ini pilot project, sebagai salah satu loncatan, sebagai inovasai, sebagai sarana kreasi dan edukasi bagi warga Cimahi. Jangan hanya mengeluh dengan leterbatasan SDA, karena masih ada potensi sumber daya lainnya,” ujar Asep.

Di akhir pernyataannya, Asep berpesan agar Pemkot Cimahi mampu menggali potensi pendapatan dari sektor selain pajak. Karena ia optimis kota Cimahi masih memiliki banyak potensi lain yang bisa dioptimalkan dalam upaya peningkatan PAD>

“Kami di Komisi II selalu menekankan, Cimahi jangan hanya mengandalkan pajak dan retribusi. Harus kita gali sektor lain yang sah menurut undang-undang. ini hanya sebagai pintu gerbang, jika dikelola dengan baik, maka Cimahi akan menjadi lebih besar PAD-nya,” pungkas asep.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *