Tragedi Bom di Polsek Astanaanyar, Yana Himbau Warga untuk Tetap Kondusif

Bandung Raya562 Dilihat

Kota Bandung – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta masyarakat agar tidam resah dan panik atas bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Rabu 7 Desember 2022.

Yana meminta warga Kota Bandung bersatu supaya menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung selalu kondusif.

“Kita sama-sama jaga Bandung selalu kondusif khususnya dalam ikhtiar kita di jaman pandemi ini tengah laksanakan percepatan ekonomi,” kata Yana saat memantau segera ke lokasi kejadian.

Ia mengimbau supaya aparat kewilayah terus berkoordinasi bersama dengan Forkopimcam dan lembaga terkait lainnya di lokasi masing-masing.

“Aparat kewilayahan terus berkoordinasi bersama dengan Forkopimcam di lokasi masing-masing. Kita wajib terus menjaga supaya pelayanan publik di Kota Bandung tidak terganggu,” ujarnya.

Selain itu, Yana mengimbau, supaya masyarakat jangan menyebarkan gambar dan berita hoaks berkenaan kejadian ini.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau berita hoaks sebab nanti semua info akan diupdate oleh Kapolda sesudah olah TKP selesai,” tegas Yana.

Seperti diketahui, moment bom bunuh diri itu berjalan di halaman Polsek Astanaanyar Rabu, 7 Desember 2022 pukul 08.20 WIB. Akibat ledakan itu 11 orang jadi korban, yakni 10 anggota Polri, dan seorang warga.

Satu orang anggota Polri meninggal yakni Aiptu Sofyan dan 9 orang luka. Selain itu ada seorang warga yang tengah melintas bernama Nur Hasanah jadi korban luka ringan dalam kejadian ledakan ini.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen. Pol. Suntana mengatakan, telah berjalan ledakan waktu anggota tengah laksanakan apel pagi. Pelaku ada di dalam dan memaksa mendekati anggota kita yang tengah apel.

Sempat ditahan beberapa anggota, tetapi pelaku terus merangsek masuk sambil mengacungkan sebuah golok. Setelah itu tiba-tiba berjalan ledakan.

“Dia membawa dua bom. Satu telah diledakkan, satu ulang belum sempat diledakkan. Kalau berasal dari TKP, serpihannya sebenarnya berwujud paku payung. Pengembangan bahannya berasal dari mana akan disampaikan tim identifikasi,” papar Suntana.

“Kami telah laksanakan sterilisasi dan meyakinkan Mako Polsek Astanaanyar dalam situasi clear dan tidak ada ulang baham peledak yang dikhawatirkan meledak,” ungkapnya.

Saat ini, polisi masih laksanakan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) berwujud pengecekan lokasi, sidik jari untuk meyakinkan identitas pelaku bom bunuh diri ini.

“Data pelaku bom bunuh diri tengah kita identifikasi dan akan kita crosscheck bersama dengan hasil sidik jari yang akan kita dapatkan pasca kegiatan ini,” ucapnya.

Barang bukti yang diamankan adalah sebuah motor yang digunakan oleh pelaku berwarna biru bersama dengan plat nomer AD dan waktu ini tengah diamankan. Ada tulisan bernada teror di sebuah kertas yang menempel depan motor tersebut.

“Tulisannya, KUHP merupakan product hukum kafir. Mari kita berantas penegak hukum. Sedang kita dalami akan kita identikan bersama dengan sidik jari. Plat nomornya AD lokasi Surakarta,” ujarnya.***(amd).

 

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *