Tiga Pos Monitoring Nataru Kota Bandung, Cek Disini!!

Bandung Raya487 Dilihat

Kota Bandung – Jelang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung buat persiapan sejumlah strategi sehingga Kota Bandung agar senantiasa kondusif.

Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna memimpin agenda rapat kesiapan jelang perayaan nataru bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung (SKPD) di Balai Kota Bandung, Senin 19 Desember 2022.

“Tempatkan petugas di kawasan keramaian dan tempat ibadah. Kita perlu bisa mengantisipasi hal apa saja yang tidak diinginkan,” tegas Ema.

Ema mengungkapkan, tersedia beberapa agenda jelang nataru. Mulai dari agenda bahan pokok, industri dan perdagangan, kesatuan bangsa dan ketertiban umum.

Di samping itu, Ema berharap aparat kewilayahan dan SKPD untuk saling mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan untuk antisipasi lonjakan Covid-19.

“Kita tau covid-19 masih ada. Meski di Kota Bandung benar-benar terkendali, tapi kami masih perlu tetap waspada. Minimal memakai masker,” pinta Ema.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengaku sudah berkoordinasi bersama dengan kepolisian untuk siaga nataru senantiasa aman dan kondusif di sedang pandemi.

“Kita sudah berkoordinasi bersama dengan polisi. Kota Bandung ini kota terbesar ke-2 yang dapat dikunjungi oleh warga setelah Jogja. Diperkirakan tersedia 1,3 juta orang yang dapat datang. Jika ditambahkan bersama dengan warga pastinya benar-benar padat,” jelasnya.

Dadang termasuk mengaku sudah buat persiapan 3 pos monitoring pada lain; ATCS Balai Kota, Terminal Leuwipanjang, dan Terminal Cicaheum. Dishub termasuk buat persiapan 250 personel untuk pengaturan selanjutnya di lalu lintas.

“Traffic lights, cctv, penempatan petugas siap 24 Jam menjadi dari 22 Desember sampai bersama dengan 3 Januari 2023,” tutur Dadang.

Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Rasdian Setiadi, menjelaskan, pihaknya sudah merancang dua cara pengamanan dan ketertiban umum terhadap nataru ini. Ada sebanyak 575 personel yang dapat bertugas. Mereka terdiri dari 475 anggota Trantibum 475 dan 100 anggota Linmas.

“Untuk pengamanan Natal, Satpol PP melaksanakan dua pengamanan yaitu penempatan statis di gereja dan patroli di setiap sejumlah kawasan,” katanya.

“Untuk pengamanan tahun baru, kami letakkan di kawasan wisata. Di antaranya, Kiara Artha, Saung Udjo, Karang Setra. Kita termasuk dapat patroli ke taman taman tematik,” tutur Rasdian.

Untuk itu juga, Rasdian mengajakan warga untuk berbarengan menambah kewaspadaan dan pengawasan.

“Semuanya perlu merasa saling. Di kewilayahan Linmas, Lurah, Camat perlu bersama-sama. Kita menambah kewaspadaan,” mengerti Rasdian.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *