Penghargaan Gubernur Untuk Keberhasilan Kabupaten Bekasi Turunkan Angka Stunting

Jawa Barat386 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menerima penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam event “Jabar Stunting Summit 2022″, Rabu (14/12/2022). Penghargaan diterima Dani untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang telah berhasil menurunkan angka stunting tingkat kabupaten/kota.

Lebih detailnya, Pemkab Bekasi menerima penghargaan di Aula Gedung Sate, Bandung karena secara konsisten telah melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi.

“Penghargaan ini didapatkan karena Pemkabb Bekasi menunjukan komitmen serius dalam upaya penanggulangan stunting, pencegahan untuk anak remaja, ibu hamil dan penanggulangan anak yang terlahir stunting,” ungkap Dani.

Menurut Dani, sedikitnya 76 desa di kabupaten Bekasi menjadi target penurunan stunting. Disamping iitu, Pemkab juga menargrtkan perbaikan ekonomi dan gizi penderita stunting hingga tujuh persen.

“Hampir setiap berganti Bupati ada beberapa program TPPS yang terhambat. Saat ini memang belum mencapai target, namun minimal 4 poin kami targetkan tahun ini untuk bisa tercapai, kemudian kami kejar 3 poin lagi, jadi nantinya angka 7 persen semoga bisa dicapai,” katanya.

Kolaborasi pentahelix menurut Dani, juga menjadi cara paling efektif yang dilakukan pihaknya hingga Pemkab Bekasi berhasil melaksanakan 8 aksi konvergensi stunting.

“Ada delapan area konvergensi yang sudah dilakukan, hampir seluruh OPD dilibatkan dalam pelaksanaannya, juga CSR dari Cikarang Listrindo. Ini membuktikan kolaborasi pentahelix berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dani berjanji akan memperkuat sistem informasi dalam pelaksanaan delapan konvergensi stunting di wilayahnya. Hal tersebut menurutnya agar pelaksanaannya dapat tercatat dan terarahkan, hinngga memperoleh hasil yang tepat sasaran.

Terkait kolaborasi dalam upaya menurunkan angka stunting, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan jika persoalan stunting bukan hanya urusan Dinas Kesehatan, tetapi merupakan tanggungjawab seluruh stakeholder.

“Kami di Jawa Barat sepakat bahwa stunting bukan hanya urusan Dinas Kesehatan, tapi semua OPD ikut berkomitmen dan bertanggungjawab menanganinya. Maka kami berikan penghargaan kepada daerah-daerah,” katanya.***(jnn).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *