CoE 2023, Disbudpar Kabupaten Bandung: 50 Desa Wisata Siap Menyambut Wisatawan

Bandung Raya655 Dilihat

Kabupaten Bandung – Wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Bandung akan disuguhi hal menarik, pasalnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung telah mengagendakan beberapa event unik pada 2023 mendatang.

Seluruh event tersebut disusun Disbudpar dalam Calendar of Event (CoE) 2023 yang diluncurkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna pada 22 Desember 2022

Saat ini Disbudpar Kabupaten Bandung sedang menyosialisasikan tujuh event Bandung Regency, yakni Hallo Bandung Amateur Radio Festival (peringatan 100 tahun Radio Malabar), Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan, dan Binojakrama Padalangan (Hari Wayang Nasional).

Event menarik lainnya adalah Bedas Kreatif Festival, Downhill Competition, Festival Barongsai dan Bedas Run.

Di sisi lain menurut Kepala Disbudpar kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan, ada tiga event besar Pada CoE 2023 nanti. Ketiga ‘big event’ yang dimaksud, yaitu Piala Dunia U-20 (FIFA), City Sanitation Summit dan Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional).

Dikatakan Wawan, launching CoE 2023 beberapa hari lalu dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan anugerah pariwisata, Budaya dan ekonomi kreatif.

“CoE 2023 itu sudah dilaunching oleh Bupati pada 22 Desember 2022 malam. Ada 50 desa wisata di Kabupaten Bandung yang siap menyambut wisatawan,” kata Wawan, Sabtu (24/12/22).

Ia menambahkan, anugerah tersebut diberikan kepada berbagai pihak yang dianggap telah berkontribusi positif pada perkembangan dan kemajuan pariwisata, serta budaya dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung.

“Anugerah juga diberikan kepada desa wisata terbaik katagori rintisan, katagori digital, katagori homestay, katagori budaya, katagori ekonomi kreatif, katagori ramah lingkungan, katagori kelembagaan, kategori paket wisata, dan desa wisata terbaik kategori kuliner,” terangnya.

Pada malam itu, anugerah juga diberikan kepada pemenang lomba foto dan video. Bekaitan dengan penerapan akomodasi pariwisata sehat, anugerah diberikan kepada akomodasi bintang 2 hingga 4, kategori vila, cafe, cafe dan rumah makan, glamping restoran, dan resort,” Imbuhnya.

Pemberian anugerah pariwisata yang menjadi kegiatan rutin Disbudpar kabupaten Bandung tersebut, menurut Wawan memiliki tujuan memberikan apresiasi para pelaku pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif.

“Dengan adanya launching CoE 2023 diharapkan bisa mengukur kesiapan para pengelola destinasi dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan,” ujar Wawan.

Harapan Wawan berikutnya adalah agar para pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif dapat mempromosikan event yang akan digelar tahun depan. Dengan demikian menurutnya, perekonomian masyarakat akan terdorong dengan peningkatan kunjungan wisata.

“Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga tercipta peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.***(bds).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *