Bapelitbangda dan BRIN Kolaborasi Kembangkan Padi Merah Khas Kabupaten Bekasi

Jawa Barat398 Dilihat

Kabupaten Bekasi – Kabupaten Bekasi memiliki kekhasan yang tidak kalah menarik dari daerah lainnya, yakni beras merah. Komoditas pokok masyarakat ini, kini dikelola kelompok tani Satu di di atas lahan seluas enam hektar, di kampung Cibadak, desa Karang Indah, kecamatan Bojong Manggu.

Pengelolaan padi merah tersebut mendapat perhatian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan melakukan observasi Plasma Nutfah, Rabu (30/11/2022).

Kapala Bidang Ekonomi Pembangunan (Kabid Ekbang) Balitbangda Kabupaten Bekasi, Indra Wahyudhi menjelaskan, tanaman padi merah yang ditanam kelompok tani tersebut memiliki kualitas dan ciri khas. Peran Bapelitbangda menurut Indra, memiliki agenda pengembangan pada jenis komoditas lokal tersebut.

“Setelah diobservasi, diharapkan nantinya memiliki keunggulan-keunggulan sebagai dasar dan syarat untuk mendaftarkan varitas ke PPVTPP di Kementerian Pertanian,” kata Indra.

Dijelaskannya, saat ini Padi Merah di Bojongmangu belum memiliki brand, maka Balitbangda bersama Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan akan berdiskusi untuk membahas penamaan padi lokal tersebut.

“Keunggulannya tadi sudah dilihat secara fisik, rumpun padinya baik dan banyak anaknya, tinggi, lebih tinggi dari padi Ciherang,” ungkapnya.

Indra mengatakan, Pemkab Bekasi melalui Balitbangda akan bekerjasama dengan BRIN untuk melakukan observasi daya hasil, sehingga diharapkan produk tersebut dapat dilepas menjadi Padi Merah Lokal Kabupaten Bekasi.

“Pada tahap awal kami akan mengidentifikasi padinya, nantinya akan diketahui morfologi, bentuk, dan perbedaannya. Kemudian kita akan daftarkan dan ditetapkan sebagai padi lokal khas Kabupaten Bekasi,” terangnya.***(jnn).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *