Kota Bandung – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan Pelatihan Membatik Bagi Penyandang Disabilitas. Kegiatan ini melibatkan 20 peserta disabilitas di bawah naungan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung dan Disnaker.
Kegiatan ini diakses oleh Ketua RBM Kota Bandung Yunimar Mulyana di Kantor Disnaker, Jalan Martanegara No. 4, Selasa 15 November 2022.
Ia berharap, aktivitas ini dapat jadi ajang eksplorasi kekuatan para peserta didalam membatik. Lebih jauh lagi, para peserta diinginkan dapat jadi wirausaha dari aktivitas membatik ini.
“Batik-batik yang dibikin ini dapat dipamerkan, dan dijual supaya miliki nilai ekonomi,” ucap Yunimar.
Ia menambahkan, Pemkot Bandung juga terus mencermati para disabilitas, terlebih masyarakat Kota Bandung. Hal ini dibuktikan bersama dibukanya bursa kerja dan lowongan pekerjaan untuk para disabilitas.
Sebanyak 159 disabilitas Kota Bandung juga tersebar di 68 perusahaan.
“Ini adalah wujud kesetaraan. Para disabilitas dapat mengerjakan pekerjaan yang sesuai bersama kekuatan mereka,” kata Yunimar.
Sementara itu Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman menyebut, para disabilitas Kota Bandung miliki potensi besar untuk berkarya dan bekerja mandiri.
Oleh karenanya, acara ini diinginkan dapat mendorong wirausaha baru dan jadi ajang peningkatan rasa yakin diri bagi para disabilitas.
“Jangan hingga teman-teman disabilitas hanya mengandalkan resmi saja, tapi juga miliki keahlian,” ucapnya.
Terkait aktivitas membatik, Andri menyebut perihal ini sejalan bersama identitas bangsa Indonesia, yaitu batik. Ia berharap, pelatihan ini juga dapat membuahkan corak batik yang baru, hasil kreasi para disabilitas.
“Batik will never die. Di Indonesia ini batik tidak tersedia matinya, dikarenakan sudah jadi ciri bangsa Indonesia. Selain itu, imajinasi teman-teman yang dilatih juga dapat dikembangkan,” ujarnya.
Selain pelatihan membatik, Disnaker Kota Bandung juga menggelar beraneka aktivitas pemberdayaan bagi para disabilitas. Mulai dari pelatihan pastry, membatik, handcraft, barista, dan pelatihan keahlian lainnya.
Acara pelatihan membatik ini masih berjalan hingga 12 hari ke depan dan berlokasi di LPK Batik Putri, Jalan Ir. H. Djuanda 343, Dago.
“Hari ini pembukaan dan pelatihan teori. Untuk pelatihan membatiknya menjadi besok di LPK Putri,” ujar Andri.***(amd).