Misi Kemanusiaan, Pemkot Bandung Kirim Ambulan dan Bantuan Pokok Teruntuk Korban Gempa Cianjur

Bandung Raya1088 Dilihat

Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerjunkan belasan ambulans dan pemberian pokok lainnya untuk menopang korban gempa di Kabupaten Cianjur.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa 22 November 2022.

“Kita sudah mengirimkan tujuh ambulans berangkat, ini akan konsisten ditambah,” ujar Ema.

Ia mengaku, termasuk sudah mengadakan rapat bersama lebih dari satu SKPD berkenaan untuk mengkaji pengumpulan dan pengiriman pemberian selanjutnya.

“Wali Kota Bandung dipastikan akan menopang agar pemberian segera sanggup dikirim,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna memaparkan, hasil rapat mengenai rencana donasi pemberian kemanusian untuk korban bencana Kabupaten Cianjur akan segera dibuatkan surat edarannya.

“Pertama, pemberian dari ASN, karyawan RS, BUMD dihimpun di Bagian Kesra. Ini akan kita buatkan surat edarannya. Lalu Disdagin dan Dinsos menghimpun pemberian dari para pengusaha dan donatur lingkup masing-masing,” sadar Momon.

Kemudian, para camat dan lurah menghimpun pemberian dari warga masyarakat di lingkungan masing-masing. Selanjutnya, Dinkes mengirimkan pemberian berupa ambulans, tenaga medis, dan obat-obatan.

“Diskar PB termasuk sedang mengasesmen kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan di lokasi bencana. Bantuan sanggup berupa uang, makanan, dan busana layak,” paparnya.

Ia menambahkan, pemberian berikut dihimpun paling lambat hari Jumat, 25 November 2022.

“Bantuan dari ASN, BUMD, tempat tinggal sakit, Disdagin, Dinsos dan dari para camat dan juga lurah, akan diserahkan ke lokasi, Senin 28 November 2022. Rencananya Pak Wali Kota yang menyerahkan,” imbuhnya.

Hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, tercatat 162 orang meninggal dunia dan 326 lainnya luka-luka mayoritas patah tulang karena tertimpa bangunan roboh. Dari ratusan orang korban berikut mayoritas anak-anak.

Selain itu ada sebanyak 13.784 pengungsi yang akan disebar 14 titik pengungsian. Rumah rusak 60 % sampai 100 % mencapai 2.345 unit.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *