Masifkan Buruan Sae, Pemkot Bandung Siap Hadapi Krisis Pangan dan Resesi

Bandung Raya648 Dilihat

Kota Bandung – Hari pertama G20 tengah terjadi waktu ini, Selasa 15 November 2022. Isu yang santer dibahas para petinggi negara di sana yaitu krisis pangan.

Menanggapi perihal ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, pentingnya memasifkan program Buruan Sae di tiap lingkungan rumah.

“Di Kota Bandung bersama laksanakan kegiatan Buruan Sae secara masif, mudah-mudahan mampu memenuhi beberapa dari keperluan pangan di Kota Bandung,” ujar Yana waktu ditemui di Balai Kota Bandung.

Sebab, selama ini sebanyak 96,7 prosen keperluan pangan Kota Bandung dipenuhi dari luar daerah. Sehingga ia berharap, melalui Buruan Sae sedikitnya beberapa komoditas terpenuhi oleh masyarakat sendiri.

“Saya menyaksikan dorongan itu tersedia di masyarakat. Mudah-mudahan kita makin berkurang ketergantungan pangan dari area lain,” harapnya.

Pandemi dan resesi global dikhawatirkan nampak isu krisis pangan karena mungkin memproses pangan bersama iklim layaknya saat ini akan terganggu.

“Suplai dari negara penghasil termasuk akan terbatas. Mungkin mereka termasuk akan memenuhi untuk keperluan negerinya sendiri,” ucapnya.

Ia menyatakan, stok keperluan pangan di Kota Bandung aman tersedia. Meski tersedia beberapa komoditas bahan baku layaknya kacang kedelai yang kini tengah ‘serat’ di pasaran.

“Kalau itu faktornya arena suplai dari negara penghasilnya termasuk teganggu. Kita meminta semoga tidak terjadi lama,” imbuhnya.***(amd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *