C-Bodas RC Cirquit Resmi Dibuka Sebagai Ruang Publik Baru

Kota Bandung – Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang tengah menata sungai Sungai Cibodas sekaligus diresmikanya C-Bodas RC Circuit di Jalan Jejaway, Antapani Kidul, Kamis (03/11/22).

Wali Kota Bandung Yana Mulyana apresias ruang terbuka publik yang baru. Yana berharap pascapandemi Covid-19 bersama dengan terdapatnya area terbuka dapat mendambah indeks kebahagiaan masyarakat.

“Bukan sekadar menata bantaran sungai, tapi kita termasuk hadirkan area terbuka di sekitar sungai. Mudah-mudahan dapat tingkatkan indeks kebahagiaan masyarakat,” ujar Yana dalam keterangan persnya.

Selain itu, bersama dengan kembalinya aktivitas penduduk layaknya dulu, dapat menopang percepatan sistem pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

“Karena tentu saja itu bisa tersedia sektor ekonomi yang bertambah di sini. Mudah-mudahan ini dapat dipakai dan dijaga agar kita kembangkan tempat-tempat tematik untuk komunitas lain. Intinya kita membuka area publik lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutur Yana.

Disamping itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Didi Ruswandi mengatakan, pola penataan sungai di Kota Bandung dikonsep sekaligus bersama dengan pembangunan area terbuka publik yang baru untuk masyarakat.

“Untuk kali ini berlokasi di RT 7 RW 8 Antapani Kidul. Lalu, tanggal 16 November kita termasuk dapat meresmikan area vandal dan sempadan sungai, anak kali Citepus di Jalan Soekarno Hatta,” ujar Didi.

Berikutnya, pada 26 November Ciko Arena 2 dan 3 beserta penataan sempadan sungainya dapat diresmikan. Terdapat mini voli dan tempat bermain untuk anak-anak.

“Sedangkan pada 3 Desember di Rancabolang termasuk kita hadirkan area terbuka di sana dan penataan sungai,” tuturnya.

Ketua Komunitas RC Jabar Yunan Raditya menjelaskan, C-Bodas RC Circuit ini selain dapat dikelola oleh Komunitas RC Jabar, yakni area terbuka itu termasuk dapat digunakan untuk penduduk yang melakukan aktivitas jogging atau berekreasi.

“Karena ini area publik, jadi tidak hanya digunakan komunitas RC saja. Semua orang dapat pakai. Hanya saja kita dapat membawa dampak jadwal reguler tiap-tiap hari Minggu dari 09.00-15.00 WIB untuk diadakan lomba RC,” tutur Yunan.

Sedangkan secara rutinnya, Komunitas RC dapat gunakan layanan ini dari Jumat-Minggu pukul 15.00-21.00 WIB.

“Desain perencanaan itu dari kita semua, pemerintah yang menyediakan lahannya. Sehingga pengelolaan dan perawatan dikembalikan kepada kita yang menjaganya,” jelasnya.

“Khusus untuk yang mendambakan bermain RC, dikenakan Rp35.000. Biaya selanjutnya dapat kembali kembali ke track sebagai kebersihan dan keamanan,” ucapnya.

Ia mengatakan, track seluas 100 x 14 m yang diberikan Pemkot Bandung ini terlalu layak untuk dijadikan event skala nasional. Bahkan, rencananya dapat tersedia event RC skala Nasional di sini tanggal 12 November mendatang.

Ada lebih dari satu RC yang biasa dimainkan atau ditandingkan di sini, layaknya D12 pickup, kelas skala 1/10, dan kelas skala 1/12.

“Mudah-mudah animonya tinggi dari teman-teman di luar kota dan dapat membawa harum nama baik Kota Bandung. Semoga sesudah ini dapat bermunculan kembali dari dinas lain untuk memandang potensi dari anak-anak muda Kota Bandung,” harap Yunan.

Guna memelihara keamanan dan ketertiban circuit, untuk tiap harinya dapat tersedia petugas yang berjaga di sini. Petugas selanjutnya dapat memandu kalau tersedia yang hendak gunakan area terbuka itu.

“Untuk track aspal sendiri itu sudah standar nasional. Ini baru pertama kali dari di Indonesia pemerintah memfasilitasi perihal layaknya ini terlalu serius,” ungkapnya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *