Kota Bandung – Di era serba digital saat ini, hampir setiap kegiatan anak-anak, termasuk bermain lebih dekat dengan gawai mereka. Terlebih, Pandemi yang melanda hampir tiga tahun terakhir dipandang mempersempit aktualisasi bagi anak-anak yang memiliki bakat dan kreatifitas.
Pindad International Store menjawab kondisi yang demikian dengan menggelar lomba mewarnai untuk tingkat anak-anak. Kegiatan dengan tema Pindad Patrol tersebut berlangsung di Plaza Parahyangan, kota Bandung, Minggu (24/10/2022).
Owner Pindad International Store, Herman Husin mengatakan, lomba mewarnai yang diselenggarakannya memiliki tema berbeda dari lomba sejenis. Jika umumnya gambar yang diwarnai oleh peserta berupa pemandangan alam atau aktivitas anak, maka dalam lomba mewarnai Pindad Patrol, peserta bertugas memberikan warna pada gambar salah satu produk kendaraan taktis PT.Pindad, yakni Maung.
“Alhamdulillah antusiasme peserta cukup tinggi, dan lomba berjalan dengan lancar. Mungkin karena ini lomba mewarnai pertama kali yang memiliki konsep, dimana peserta tidak hanya ikut lomba, tapi menyerap informasi dan ilmu baru dari Pindad International Store terkait Pindad Patrol,” tutur Herman.
Lomba mewarnai Pindad Patrol diikuti puluhan anak tingkat taman kanak-kanak (TK) dan tingkat Sekolah Dasar (SD). Peserta yang hadir tidak hanya dari kota Bandung, namun juga berasal dari Cianjur dan Karawang. Dari pantauan di Plaza Parahyangan, wajah anak-anak nampak ceria ketika panitia membagikan gambar untuk mereka gores dengan pewarna yang mereka bawa masing-masing.
“Sambutan peserta yang begitu antusias dan positif tentunya jadi motivasi buat kami untuk menyelenggarakan event serupa dengan skala yang lebih besar. Kami berkolaborasi dengan beberapa media untuk dapat saling mendukung acara yang baik bagi anak-anak ini,” imbuhnya.
Keluar sebagai juara pertama sampai ketiga dalam lomba mewarnai Pindad Patrol tingkat TK, yaitu Sheryl Azzahra, diikuti Gameta Athaya, dan Keizi Hiro. Sedangkan untuk juara favorit kesatu sampai ketiga, secara berurutan diraih oleh Naira Ananika Lilana, Neima Ananika Yara, dan Debbya A R.
Sementara untuk juara tingkat SD kategori kelas 1-3, juara pertama sampai ketiga secara berurutan diraih oleh Naura Ayu Azalia, Zalfa Kayla R, dan Lina Nafia. Sedangkan kategori kelas 4-6 untuk juara pertama sampai ketiga diraih oleh Mazaya Marsha J, Iqrima Anindya Dhimas, Charlene Caelania.
Adapun juara harapan untuk kategori kelas 1-3 diraih oleh Sydney Beverly, Chantika Queenesya, dan Bilal Tran. Juara Harapan kategori kelas 4-6 diraih oleh Adz Dzikra, Rhisdy Lady W, dan M Alexander.
Sebagai warga Bandung, Herman mengaku bangga dengan PT Pindad yang dikenal memproduksi Alat utama sistem pertahanan (Alutsista). Rasa bangga tersebut diharapkan Herman juga dapat dirasakan oleh generasi muda dan anak-anak sejak dini, setelah mengetahui produk-produk hebat dari PT.Pindad.
“Ini tugas kita bersama untuk memperkenalkan produk-produk hebat Indonesia kepada anak-anak kita, generasi saat ini, agar tahu. Dan ini bagian dari sejarah yang harus diketahui oleh generasi setelah kita,” ujar Herman.
Sebagai informasi, PT Pindad dikenal sebagai perusahaan milik negara yang berkedudukan di kota Bandung. Beragam produk alutsista seperti senjata dan kendaraan taktis diminati oleh banyak negara di dunia untuk kemudian menjadi alat pertahanan di negaranya.
“Pindad internasional Store adalah salah satu badan usaha di bawah PT.Pindad Internasional Logistik yang fokus pada divisi merchandise. Yang membedakan kami dengan distro lain, karena kami mengangkat brand dan produk-produk PT.Pindad dalam bentuk merchandise. Contohnya jaket dengan gambar mobil Maung, Anoa maupun senapan SS2 yang membanggakan Indonesia,” pungkas Herman, seraya mengundang warga untuk berbelanja di outletnya, jalan Martanegara nomor 94, kota Bandung.***(hry).
