Khawatir Dampak Buruk Obat Sirup Anak? Masih Ada Obat Herbal Aman dari Buruan SAE

Bandung Raya662 Dilihat

Kota Bandung – Kasus gagal ginjal akut pada anak, saat ini masih menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat Indonesia. Pemerintah melalui kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan penyebab penyakit tersebut berasal dari kandungan kimia yang terdapat pada obat sirup untuk anak-anak.

Sebagian masyarakat saat ini mungkin bingung memilih obat untuk anak jika suatu saat buah hatinya mengalami demam. Warga Bandung yang sudah akrab dengan program unggulan kota Bandung, Buruan SAE kiranya tidak akan terlalu sulit jika harus mencari alternatif obat alami untuk mennyembuhkan gejala flu pada anak.

Ada bahan alami yang dapat dijadikan obat alternatif, selain aman, bahan-bahannya juga mudah ditemukan di halaman rumah. Sebut saja beberpa bahan alami yang mudah ditemukan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lemon, daun mint, jeruk nipis, dan kencur.

Melansir akun instagram @halobandung, ada cara memanfaatkan bahan-bahan alami untuk digunakan dalam mengobati gejala demam dan pilek pada anak. Obat ini tidak terasa pahit sehingga aman dan mudah diterima oleh anak-anak.

Yang pertama adalah Sirup Madu Bawang Jahe. Obat alami ini cocok diberikan kepada anak usia 1 -12 tahun. Bahan-bahan yang harus disiapkan diantaranya: 30 mililiter madu murni, 1 siung bawang merah (dicincang halus), 1 siung bawang putih (dicincang halus), 10 gram jahe segar (dicincang halus), setengah buah jeruk nipis (diperas).

Berikutnya adalah cara membuat sirup tersebut. Masukkan jahe, bawang merah dan bawang putih yang telah dicincang halus ke dalam botol berisi madu, tambahkan perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok dan diamkan dalam suku kamar selama 8 jam hingga menjadi sirup yang encer.

Setelah delapan jam, campuran dalam botol tadi dituangkan kedalam botol lain yang bersih sambil disaring. Sirup dalam botol baru itulah yang menjadi sirup siap konsumsi dengan takaran satu sendok teh untuk sekali minum.

Sirup Madu Bawang Jahe dapat diberikan pada anak sebanyak tiga kali sehari sebelum atau sesudah makan. Sirup juga dapat disimpan dalam lemari es untuk dihabiskan dalam waktu maksimal tiga hari.

Resep yang kedua adalah Susu kunyit yang cocok dikonsumsi untuk anak usia enam bulan hingga satu tahun. Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya: seperdelapan hingga seperempat sendok teh kunyit bubuk dan ASI atau susu formula dengan volume yang bisa dikonsumsi.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mencampur semua bahan dan diaduk sampai merata. Jika menggunakan susu formula, disarankan susu dalam kondisi hangat sebelum dicampur bahan lainnya.

Susu Kunyit dapat diberikan kepada bayi tiga kali sehari, baik sebelum ataupun sesudah makan. Semoga bermanfaat.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *