Kota Cimahi – Kepala UPT Pasar Atas Baru Cimahi, Andre Upline mengungkapkan, saat ini untuk harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat masih terbilang stabil dan aman. Namun yang menjadi perhatiannya justru terkait daya beli yang dirasakan menurun. Penurunan daya beli menurut Andre dirasakan sejak kenaikan harga BBM.
“Penurunan daya beli paling terlihat sejak kenaikan harga BBM, meskipun sebenarnya dari sebelum itu juga sudah mulai kelihatan tanda-tanda penurunan daya beli itu,” ungkap Andre.
Ia mengatakan saat ini pihaknya selalu melakukan berbagai upaya agar aktivitaas pasar berjalan dengan baik. Menurutnya, cara yang bisa dilakukan pengelola pasar saat ini adalah menjaga semangat para pedagang di Pasar Atas Baru agar aktivitas pasar tetap berjalan.
“Soal daya beli memang sesuatu hal yang lumayan sulit, apalagi yang satu ini berkaitan dengan fenomena dan kondisi global, tidak hanya terjadi di kita saja,” imbuhnya.
Meski demikian, Andre berharap, kreatifitas dan ide-ide yang baik dari pengelola dapat mengurangi penurunan daya beli masyarakat. Ia mengaku saat ini pegelola mulai menjajaki tekologi digital untuk membantu para pedagang menjual dagangannya secara online.
Andre juga sempat menceritakan pengalaman pengelola di masa pandemi, saat itu pengelola mencoba melakukan terobosan penjualan online melalui pesan singkat Whatsapp. Cara tersebut ternyata membuat pihaknya kewalahan melayani pesanan.
“Ya dulu kita coba bantu para pedagang dengan konsep jualan online dengan Whatsapp, peminatnya banyak sekali waktu itu. Tapi karena tidak semua pedagang menguasai teknologi, jadi saat itu kita kewalahan dengan pesanan yang sangat banyak,” ungkapnya.
Teknologi digital diakui Andre merupakan sebuah keniscayaan, untuk itu pihaknya saat ini melakukan inovasi dengan menggandeng ahli teknologi digital untuk kembali membantu para pedagang melalui penjualan online.
“Penjualan online itu kami akui memang sangat membantu dan bagus dilaksanakan, tapi memang harus oleh ahlinya. Maka kami sekarang bekerjasama dengan pihak yang paham teknologi digital dengan membuat aplikasi khusus,” terangnya.
Andre bersama jajaran pengelola Pasar atas Baru Cimahi, saat ini masih terus berupaya menyuntik semangat para pedagang melalu berbagai kegiatan. Ia mencontohkan, kegiatan olahraga bersama pedagang yang dilakukan secara berkala dapat membantu menumbuhkan semangat kolaborasi dan silaturahmi, sekaligus menjaga kesehatan.
“Menghadapi persoalan daya beli di pasar tradisional memang kuncinya ada di pengelola, kalau mengelola pasar modern mungkin lebih mudah karena pemiliknya cuma satu, tapi di pasar tradisional ownernya bisa berjumlah ratusan. Jadi kebersamaan pengelola dengan mereka sangat penting,’ pungkasnya.***(bds).