Pelantikan Pengurus Paguron Macan Kumbang Pajajaran Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung – Pelantikan dan pengukuhan pengurus paguron Macan Kumbang Pajajaran (MKP) Kabupaten Bandung di Kecamatan Kutawaringin, Selasa (23/08/22).

Pelantikan itu dihadiri oleh Bupati Bandung yang diwakili oleh Disparbud Kapala Bidang Budaya, Pengurus DPP MKP, pengurus MKP Jawa Barat serta tamu undangan dan pendekar silat muda dari Kabupaten Bandung.

Ketua AKBP Suminta beserta jajaran pengurus MKP Kabupaten Bandung, dilantik oleh H. Asep Syamsul Fallah selaku Ketua Umum PB Macan Kumbang Pajajaran (MKP).

Ketua Umum PB Macan Kumbang Pajajaran Asep Syamsul Fallah menjelaskan, upaya kaderisasi MKP melibatkan praktisi dan politisi yang melatarbelakangi pendiriannya dituntut untuk buat kegiatan yang monumental sebagai terobosan dalam perkembangannya.

Baginya, karakter macan itu mandiri dan independen, setiap gerak langkahnya terarah, begitu juga dengan MKP bangkit dalam satu komando bisa menjadi yang terbaik di antara yang ada.

“Mudah mudahan saja apa yang diharapkan MKP bisa segera terwujud, salahsatunya rencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan harapan MKP bisa dipercaya oleh pemerintah untuk membuat kurikulun mulok untuk dijadikan sebagai ekstra kulikuler di tingkat SD dan SMP,” tuturnya.

 

Menurutnya, keberhasilan hanya bisa diperoleh dengan kerja keras dan kegotongroyong. Diakuinya itu, MKP akan senantiasa melakukan pembinaan komunikasi yang harmonis dengan mengedepankan peraihan prestasi dalam setiap kesempatan.

Disamping itu, AKBP Suminta menyampaikan dalam sambutannya terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus pusat, tujuan dari kesedianya merupakan salah satu upaya dalam melestarikan seni dan budaya daerah sehingga mampu berkembang dan dikenali setiap pelosok negeri bahkan internasional.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus MKP yang sudah mempercayai saya untuk menjadi mempercayakan menjadi pengurus MKP di Kabupaten Bandung. Untuk itu diharapkan dukungannya dan motivasinya,” ujar AKBP Suminta dalam keterangan persnya.

Kendati demikian, ia merasa optimis bahwa perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Bandung bisa lebih meningkat seiring dengan dilantiknya kepengurusan baru di Paguron MKP serta silat adalah seni beladiri yang sudah dikenal di dunia internasional.

“Pencak Silat itu bukan beladiri kampungan, melainkan seni beladiri yang sudah dikenal secara internasional, dan bisa membangkitkan gairah untuk melestarikan seni budaya yang membutuhkan campur tangan semua pihak,” paparnya.

 

 

 

Jurnalis: Armanda

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *