Kabupaten Bandung – SMA Alfil Kabupaten Bandung membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2022/2023 siap menjaring potensi siswa baru, Selasa (19/07/22).
Kepala sekolah SMA Al-Fiil Agus Mokhtar Sidiq, M.Pd menjelaskan, MPLS sebagai upaya membimbing siswa mengenal metode pendidikan sekolah sekaligus ruang bagi siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Melalui MPLS baginya, itu menjadi ruang bagi siswa mengenal kejuruan sekolah dan sarana prasarana sekolah, sehingga siswa termotivasi dalam belajar. Karenanya melalui MPLS, itu pihaknya juga memberi pengenalan program-program kepada siswa.
“Ya itu kita lakukan demi memberikan motivasi bagi siswa baru agar bisa menggali potensi yang ada di setiap anak dan menorehkan prestasi ke depan,” ujar Kepala SMA Al-Fiil Agus Mokhtar Sidiq, M.Pd dalam keterangan persnya, Selasa (19/07/22).
Menurutnya, pengenalan lingkungan sekolah terhadap siswa sekaligus menjaring potensi siswa untuk di kembangkan di SMA Al-Fiil dengan kolaborasi program sekolah akan mampu menunjang prestasi anak.
“Memang kita lebih tetap pengenalan lingkungan terhadap siswa dan menjaring potensi siswa, kira-kira dia punya potensi apa untuk di kembangkan di sekolah kita ini,” pungkasnya.
Selain itu, siswa baru sebagai penerus bangsa maka diberikan juga penanaman kedisiplinan terhadap nilai-nilai luhur Ideologi Bangsa seperti Pancasila, NKRI dan Pramuka mengingat memperjuangkan bangsa Indonesia setelah mereka dewasa.
“Kami selain menjaring potensi siswa yakni juga memberikan penanaman kedisiplinan terhadap anak tentang Ideologi Pancasila, Pramuka serta nilai-nilai Kebangsaan sebab ini yang paling utama agar anak-anak ini dapat menunjang pendidikan di SMA Al-Fiil”, ungkap Agus Mokhtar.
Kendati itu, bagi anak-anak di Kecamatan Kutawaringin yang ingin menempuh pendidikan, maka SMA Al-Fiil menjadi sekolah skala prioritas yang dapat dijangkau oleh masyarakat, sebab SMA Al-Fiil menjadi SMA satu-satunya yang ada di Kecamatan Kutawaringin.
“Kita ingin semakin lebih baik, karena SMA Al-Fiil itu satu-satunya SMA yang ada di kecamatan Kutawaringin bahkan SMA Negeri pun tidak ada,” tutur Kepala Sekolah SMA Al-Fiil Agus Mokhtar.
SMA Al-Fiil salah satu tujuannya untuk mengurangi angka putus sekolah di Kecamatan Kutawaringin dan meningkatkan partisipasi anak sekolah menyukseskan wajib sekolah 12 tahun sehingga kebijakan tersebut mendapat tanggapan positif dari para siswa baru.
“Seneng sih, karena sekolah ini cukup populer dan deket dari rumah. Jadi, saya cukup seneng sekolah disini dan harapanya ya bisa belajar lebih dalam lagi, mau lebih paham lagi soal penyiar radio dan bisa berprestasi mengangkat nama baik sekolah,” ungkap salah satu siswi baru.
Kegiatan MPLS itu juga bertujuan agar para siswa bisa mengenal teman baru termasuk guru-guru mereka. Terdapat 138 siswa baru, dan kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, tepat di hari ketiga akan diadakan pentas seni budaya.
Selain itu, kegiatan MPLS ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
Jurnalis: Armanda