Outing Class TK Ash-Shobur, Mengasah Kemampuan Motorik Anak

Bandung Raya1004 Dilihat

Kabupaten Bandung – TK Ash-Shobur kembali mengadakan Outing Class sebagai upaya mengasah kemampuan motorik anak, kegiatan dilaksanakan di halaman Stadion Jalakharupat, Jum’at (29/07/22).

Belajar tak melulu harus berada di dalam ruangan kelas. Outing Class jadi salah satu metode pembelajaran interaktif, sebagai ajang bermain juga bisa menjadi menambah pengetahuan dan pengalaman baru.

Kepala TK Ash-Shobur Erna Herlina Silviani, S.Pd, M.Pd, kegiatan Outing Class dengan berolahraga di halaman stadion Jalakharupat ini merupakan salah satu program Outing Class TK Ash-Shobur yang diadakan setiap hari jum’at tiap bulanya.

“Kegiatan ini lebih kepada pengenalan lingkungan pada anak, mengenal alam sekitar karena alam adalah sumber belajar yang tidak ada batasnya dengan diadakan satu bulan sekali setiap hari jum’at,” ujar Erna Herlina dalam keterangan persnya, Jum’at (29/07/22).

Menurutnya, dengan memberikan suasana baru dan pengalaman yang menyenangkan pada anak justru akan membuat anak tidak merasa jenuh dan bosan ketika mendapatkan pembelajaran langsung di kelas.

Kata Erna, dengan didampingi guru dan wali murid, 50 siswa diajak untuk senam sekaligus bermain permainan yang diterapkan para guru demi menunjang kreativitas anak.

Menariknya, para peserta anak usia TK ini dengan adanya games-games seperti berjalan di garis lurus, berjingjit, menangkap dan melempar bola mampu mengasah kemampuan motorik kasar anak.

“Tujuan kegiatan ini antaranya untuk mengembangkan fisik motorik anak, belajar bersosialisasi, mempererat bounding orangtua dan anak dan sebagai media promosi dengan memanfaatkan fasilitas publik yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bandung,” tutur Erna.

Menurut Niken orangtua siswa Altaf Fauzi Arkan, turut mengapresiasi bahwa kegiatan Outing Class yang diselenggarakan TK Ash-Shobur ini membuat para orangtua bounding dengan momentum berkualitas baru dengan anak.

“Ya outing class ini saya harapan anak-anak tetap teredukasi, para orangtuanya bisa akrab satu sama lainnya, juga menciptakan momen berkualitas bersama keluarga. Pokonya create happy moment together deh,” ungkap Niken.

Dari kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat menambah wawasan siswa tentang berbagai pengetahuan yang tak hanya bisa mereka dapat dari guru sekolah, namun juga bisa dari hal sekitar.

 

 

 

Jurnalis: Armanda

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *