Konser Sahabat Museum KAA, Dahlia Kusuma Dewi: Upaya Menyebarkan Nilai-nilai KAA di Kalangan Generasi Muda

Kota Bandung – Kepala Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) Dahlia Kusuma Dewi laksanakan Konser Sahabat Museum KAA mengusung bertajuk Art Speaks Louder Than Words Suara Anak Negeri, Sabtu (23/07/22).

Penyelenggaraan konser KAA itu merupakan kerja sama dari Museum Asia Afrika dan Sahabat Museum Konferensi Asia Afrika dalam menyebarkan nilai-nilai KAA di kalangan generasi muda.

“Acara ini merupakan hasil kerja sama dari Museum Konferensi Asia Afrika dan Sahabat Museum Konferensi Asia Afrika dalam upaya menyebarkan nilai-nilai KAA di kalangan generasi muda,” ucap Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi.

Konser yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni, serta peresmian komik dan maskot KAA membawa kesan positif, mengingat pentingnya memberikan akses sejarah juga pemahaman mengenai KAA terhadap generasi muda.terhadap generasi muda.

Menurut Dahlia, nilai-nilai luhur budaya bangsa harus selalu di jaga dan dilestarikan, sehingga dikemudian waktu mampu menjadi sajian bernilai tinggi bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang.

“Kita harapkan bahwa nilai leluhur dari seni budaya Indonesia ini bisa terus dilestarikan dan juga menjadi suguhan bernilai tinggi bagi kita semua,” pungkasnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar memenuhi undangan untuk menghadiri Konser Sahabat Museum KAA.

Dalam sambutannya, Kadisparbud Jabar mengajak generasi muda untuk berkunjung ke museum. Sebab banyak nilai-nilai sejarah yang dapat dipelajari untuk menjaga tradisi budaya serta memperkuat jati diri bangsa.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan rangsangan kepada anak-anak dan orang tuanya agar mereka tidak melupakan sejarah bangsa untuk menambah pemahaman mengenai kecintaan terhadap Tanah Air,” kata Kadisparbud Jabar.

Menurutnya, dalam waktu dekat akan menghidupkan kembali tour museum sebagai upaya pemerintah untuk memberikan edukasi. Sebab, hanya generasi muda yang dapat meneruskan nilai-nilai sejarah Museum Konferensi Asia Afrika.

Kendati hal itu, kegiatan tersebut diadakan sebagai momen peringatan 67 tahun Konferensi Asia Afrika sekaligus 42 tahun berdirinya Museum KAA.

 

 

 

 

Jurnalis: Armanda

 

 

 

 

 

 

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *