Kabupaten Bogor – Desa Wisata Pasir Eurih di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor mempertahankan tradisi budaya yang turun menurun, dan juga menjadi rumah bagi peninggalan kerajaan Pajajaran.
Para Wisatawan yang datang kedesa ini akan dimanjakan dengan permainan-permainan tradisional jaman dulu yang sudah jarang ditemui di perkotaan. Misalnya, permainan urang lembur, enggrang, sumpit , bedit jepret bebeletokan , bakiak hingga gangsingan dan semuanya berkaitan erat dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat di sana seperti menanam padi, membuat kue tradisional, pembuatan sepatu dan sandal dari bahan-bahan imitasi dan kulit, semuanya lengkap disini.
“Walaupun di terpa arus globalisasi, di sini kami tetap komitmen dalam merawat dan menjunjung tinggi budaya dan kearifan local, Merawat dan melestarikan budaya itu tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi juga seni, arsitektur serta khas makanan yang ada, potensi kebudayaan jadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Bogor ,buat anak cucu kita ini juga salah satu cara kami untuk mewujudkan semangat pancakarsa pada karsa bogor maju dan berkeadaban,” ucap Deden Supandi Ketua Desa Wisata Pasir Euri
Merawat kebudayaan dan kearifan lokal lanjut Deden, tetap harus dipertahankan di desa wisata, karena itu adalah roh dari desa wisata
“Desa wisata harus terbuat dari budaya masing-masing sehingga harus di kemas dengan baik dengan tidak merusak tatanan adat-adat yang ada, dan inilah keistimewaan desa wisata Pasir Eurih dan seluruh desa wisata di Kabupaten Bogor,” ujar Deden.
Koresponden: Sofyan Hadi