Kabupaten Bandung – Peristiwa angin puting beliung di wilayah Rancaekek mengagetkan banyak pihak. Pergerakannya yang dahsyat dari tayangan video sangat menyita perhatian.
Pasca kejadian Rabu (21/2/2024) tersebut, tampak kerusakan di sejumlah titik di kawasan Rancaekek, termasuk sejumlah pohon yang tumbang.
Tak menunggu waktu lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung langsung bergerak cepat melakukan berbagai langkah.
Baca juga: Rencana Pemkab Bandung Gandeng Perusahaan Kelola Parkir SOR Si Jalak Harupat
Meski waktu telah memasuki malam hari, namun para petugas BPBD Kabupaten Bandung terus berjibaku membersihkan sisa-sisa kejadian.
Beberapa petugas tampak mengevakuasi pepohoan yang tumbang dengan memotong bagian dahan dan ranting yang berada di jaan agar tdak mengganggu lalu lintas.
Bahkan dari berbagai dokumentasi, petugas juga berupaya melakukan evakuasi dahan pohon yang menimpa rumah warga di Kampung Pamoyanan, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka.
Baca juga: Begini Cara Diskominfo Kota Cimahi Dorong Percepatan Smart City
Kegiatan yang dilakukan BPBD Kabupaten Bandung di jalan raya juga terlihat dikawal petugas Babinsa (TNI) yang turut mengamankan lokasi.
Sebelumnya sebuah video menunjukkan angin puting beliung yang memporakporanakan kawasan Rancaekek beredar dan viral di sosial media.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sore sekira pukul 15.30 WIB. Sebagian menyebut kejadian terset meupakan angin puting beliung.
Baca juga: Pojok UMKM: Pempek Segaran, Konsisten dan Konsekuen Kunci Sebuah Eksistensi
Namun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada media sempat menyebut hal itu merupakan tornado seperti yang selama ini sering terjadi di Amerika Serikat.
Melalui cuitannya di sosial media twitter, pakar klimatologi dari BRIN Erma Yulihastin menyebut peristiwa di Rancaekek merupakan tornado.
Ia beralasan peristiwa pusaran angin di Racaekek memiliki kemiripan dengan badai tornado yang terkenal di Amerika Serikat.
Baca juga: KPU Kota Cimahi Tetapkan Tanggal Pencoblosan Ulang di Empat TPS Cimahi Selatan
“Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!,” tulisnya di twitter.
