Kota Bandung – Pengalaman dan keuletan memang selalu membuahkan hasil yang membahagiakan. Hal itu dialami Sandy Suhendi (30), seorang pengrajin tahu asal Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Saat hadir dalam talkshow Pojok UMKM Warta Pajajaran, Sandy menceritakan kisah dirinya membangun usaha pabrik tahu.
Selain karena pegalaman sebelumnya di bidang yang sama, Sandy memilih membangun pabrik tahu juga karena makanan yang akrab di lidah orang Indonesia ini masih sangat banyak penggemarnya.
Baca juga: Soroti Ketenagakerjaan, Dede Yusuf: UMR Tak Pernah Menyelesaikan Persoalan Buruh
“Dulunya saya pernah kerja dan jualan tahu, bahkan keliling dan masuk ke pasar tradisional juga,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait ada atau tidaknya keluarga yang berkecimpung dalam bisnis yang sama, pria yang telah dikaruniai seorang anak ini mengaku belajar dari sang paman.
Dahulu, pamannya memiliki pabrik tahu, namun setelah wafat tak ada satpun dari anaknya yang meneruskan usaha pembuatan tahu.
Baca juga: Potongan Kaca Ditangan Pasangan Suami Istri Ini Jadi Barang Mewah
Maka, berbekal pengalaman itu Sandy tak lagi berjualan tahu keliling melainkan membuka sendiri usaha tahu dengan nama Tahu Mentega SN.
Bagi Sandy, prospek bisnis tahu masih sangat besar. Meski pabrik tahu di Bandung jumlahnya tak sedikit, namun ia yakin permintaan makanan berbahan dasar kedelai itu masih cukup tinggi.
“Kalau dihitung kadang memang seperti gak masuk akal, tapi faktanya bahwa kebutuhan tahu itu masih belum terpenuhi seluruhnya,” ungkapnya.
Baca juga: C4, Terobosan Kreatifitas Warga Bandung di Tengah Derasnya Arus Digital
Terlebih menurutnya, ia melakukan inovasi untuk rasa yang lebih mengundang selera. Dalam prosesnya, ia menambahan mentega sebagai komposisi tambahan membuat tahu.
Rasanya yang gurih alami menjadikan Tahu Mentega SN produksi Sandy makin banyak diminati. Bahkan tak sedikit pemesannya berasal dari luar Jawa Barat.
“Alhamdulillah kalau yang pesan ada juga dari surabaya dan beberapa kota di Jawa Tengah. Kita biasanya titipkan ke bus jurusan ke kota tersebut,” beber Sandy.
Baca juga: Greget Ingin Majukan Tanah Kelahiran, Dany Java Jive Siap Maju di Pilkada Cianjur 2024
Yang menarik dari sosok pengusaha muda Bandung itu adalah inovasi yang tak hentiya ia lakukan. Semisal ia membuat pabrik tahu menjadi sebuah destinasi wisata edukasi.
Pengunjung yang rata-rata siswa sekolah Taman Kanak-kanak, mendapatkan pengalaman sekaligus pengetahuan bagaimana kedelai diproses menjadi tahu kegemaran mereka.
Inovasi tambahan berikutnya dilakukan Sandy dengan menyediakan satu kendaraan menyerupai bis pariwisata mini yang akan mengantarkan anak-anak TK ke pabriknya.
Baca juga: Dari Drakor Hingga Serunya Bisnis Kuliner Khas Korea Selatan
“Kita menyebutnya bis Tayo. Jadi, mereka kita ajak berkeliling desa sambil melihat pemandangan, hingga sampai pabrik,” tuturnya.
Di Pabriknya, anak-anak banyak belajar tetang proses pembuatan tahu. Sandy yang merupakan owner dari bisnis itu seketika menjadi guide dengan menjelaskan satu persatu tahapan proses pembuatan tahu.
“Mereka seneng ya, sudah kita jemput dengan bis Tayo, terus kita ajak keliling dulu, dan kita bawa ke pabrik, pulangnya mereka bawa tahu sebagai oleh-oleh,” ucap Sandy.
Baca juga: Menikmati Manisnya Bisnis Kopi Terbaik Dunia Ala Kopgun Coffee
Ketelitian memperhatikan setiap peluang tampaknya dlakuka dengan baik oleh Sandy. Sehingga, pelan tapi pasti usahanya mulai melebar.
Dari usaha pabrik tahu, kini membuka wisata edukasi, sekaligus bisnis kendaran wisata yang mengantar rombongan anak-anak TK itu.
Apakah ia masih memiliki rencana bisnis berikutnya?
“Saya punya cita-cita kedepannya membuat resto khusus tahu di daerah Cimenyan yang sekarang sudah jadi kawasan wisata,” jawab Sandy menutup obrolan.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan BUMN Sumbang Dividen Fantastis Kepada Negara