Kota Bandung – Getaran gempa bumi disampaikan masyaakat melalui media sosial. Setidaknya warga yang berada di seputaran Bandung Raya merasakan tiga kali getaran gempa pada Minnggu (31/12/2023).
Gempa pertama dilaporkan Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi pada pukul 11.52 WIB.
Gema yang belokasi di 8,22 Lintang Selatan 7.87 Bujur Timur, atau 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran itu berkekuatan magnitudo 5.0 dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Tumbuhkan Usaha Baru, Pelaku UMKM Ini Ubah Bahan Baku Biasa Menjadi Luarbiasa
Gempa berikutnya dirasakan hingga Kota Bandung dan Kota Cimahi menjealang sore hari, yaitu sekira pukul 14.35 WIB.
BMKG dengan cepat merilis gempa kedua itu berpusat di dua kilometer Timurlaut kabupaten Sumedang, dengan magnitudo 4,1.
Di malam hari sekira pukul 20.34 WIB, warga Bandung dan Cimahi kembali mengaku merasakan kembali getaran gempa.
Baca juga: Ratusan Petugas Kebersihan Siap Kawal Kota Bandung Malam Tahun Baru
Ternyata memang kembali terjadi gempa setelah BMKG tak lama kemudian merilis informasi adanya gempa dengan magnitudo 4,8.
Gempa ketiga di akhir tahun tersebut berlokasi di 6,85 Lintang Selatan, 107,87 Bujur Timur atau di lima kilometer baratlaut Kabupaten Sumedang.
BMKG menjelaskan, gempa bumi yang terjadi menjelang malam pergantian tahun itu merupaan gempa dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah sekitar episenter.
Baca juga: Mengenal Energi Geothermal yang Ramah Lingkungan dan Manfaatnya Sebagai Energi Terbarukan
Akun @infotisumedang melaporkan adanya rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Dalam video yang diunggah tampak serpihan tembok berserakan di lantai rumah.
Selain laporan akun tersebut, tim redaksi Warta Pajajaran belum mendapatkan kembali laporan kerusakan akibat dari ketiga gempa di akhir tahun 2023 itu.***